Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak sebelas sanggar atau grup tari dipastikak akan tampil pada gelar Festival Tari Kreasi Daerah se-Kalimantan Selatan dalam rangkayan acara "Karasminan Banua 2017" Taman Budaya Kalsel, Sabtu (12/8).

Kabid Pembinaan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Budaya Provinsi Kalsel Ahmad Subakti di Banjarmasin, Kamis, mengatakan, sebelas sanggar tari itu perwakilan dari tujuh kabupaten/kota se-Kalsel.

"Bagi sanggar tari dengan penampilan terbaik akan dikirim pada festival tari nasional mewakili Kalsel," ujarnya.

Menurut Subekti, ajang festival tari nasional akan diselenggarakan pada 18-19 Agustus 2017 di Ibu Kota Negara, Jakarta.

"Sanggar tari daerah kita selalu berprestasi diajang nasional ini, hingga kali ini seleksinya di tingkat daerah juga akan ketat," tegasnya.

Dikatakan Subekti, perkembangan kesenian tari di daerah cukup baik sejauh ini, hingga kelestariannya dapat terjaga.

Menurut dia, ada banyak generasi dikesenian tari ini yang memiliki bakat bagus, karena ditempa dengan baik seniornya, hingga kemampuannya tidak kalah dengan seniman-seniman tari yang sudah tersohor di pulau Jawa.

Menurut dia, ajang festival tari yang diselenggarakan instansinya setiap tahun merupakan langkah pembinaan dan perhatian agar kesenian tari bisa terus lestari.

"Kita harap dengan diselenggarakannya ajang ini secara konsisten, regenerasi kesenian tari kita selalu muncul," ujarnya.

Kegiatan festival seni tari daerah ini didukung Taman Budaya Kalsel yang sedang menyelenggarakan acara hiburan rakyat bertajuk "Karasminan Banua 2017" dari 9-14 Agustus di Taman Budaya Kalsel.

Belasan kesenian budaya daerah dipentaskan dalam acara ini, yakni, sebagai rangkayang kemeriahan memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-72 dan Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalsel ke-67 tepat pada 14 September 2017.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017