Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan kembali meraih prestasi di tingkat nasional menyusul penghargaan yang diberikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kepada kabupaten setempat.

 

Penghargaan diserahkan langsung Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan diterima Wakil Bupati Banjar Sa'id Idrus Al-Habsyi pada penganugerahan yang diselenggarakan di Kantor BRIN, Jakarta, Senin.

 

Penghargaan kepada Kabupaten Banjar diberikan pada indikator Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah, melalui inovasi bertajuk "Pengembangan Kawasan Kampung Papuyu dengan Budidaya Ikan Lokal (Papuyu) untuk Meningkatkan Pendapatan Pembudidaya Ikan".

 

"Alhamdulillah, kami bersyukur atas penghargaan yang diberikan BRIN dan ini menjadi bukti upaya kita dalam mengintegrasikan riset dan inovasi ke dalam pembangunan daerah telah berjalan dengan baik," ujar Said Idrus melalui keterangan Dinas Kominfo Standi Kabupaten Banjar.


Baca juga: 1,3 ton ikan papuyu dipanen di Karang Intan Banjar

 

Wabup menekankan, pencapaian yang berbuah penghargaan itu merupakan hasil kerja keras kolaboratif seluruh jajaran Bappedalitbang Banjar dan para pemangku kepentingan di Kabupaten Banjar.

 

Dikatakan wabup, penghargaan juga membuktikan langkah fokus dalam melaksanakan inovasi kolaboratif untuk menghasilkan optimalisasi nyata dari potensi program dan kegiatan yang dilaksanakan.

 

"Penghargaan menjadi motivasi kuat Kabupaten Banjar terus memperkuat inovasi dalam menghadirkan solusi berbagai tantangan pembangunan daerah sehingga bisa lebih maju, mandiri dan agamis," ucap Said.


Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar Sipliansyah Hartani mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang telah diberikan BRIN tersebut.

 

"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas komitmen dan kerja nyata jajaran Pemkab Banjar dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis inovasi, kolaborasi, dan kemandirian masyarakat," ucapnya.


Baca juga: Wabup Banjar serahkan 20 sertifikat bagi nelayan di Aluh-Aluh
 

Sipliansyah menuturkan, inovasi lokal seperti Kampung Papuyu terbukti memberikan dampak langsung di tingkat regional maupun nasional, khususnya memperkuat sistem pangan berkelanjutan.

 

"Kami ingin Kampung Papuyu bukan hanya ada dalam dokumen surat keputusan, tetapi benar-benar hadir sebagai kerja nyata di lapangan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha perikanan," tegasnya.

 

Ditambahkan, penghargaan menjadi motivasi untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor dan direncanakan pengembangan inovasi berupa Kampung Nelayan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan.

 

 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Mahdani


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025