Amuntai (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, akan melelang jabatan eselon II atau jabatan tinggi pratama.
Melalui proses lelang jabatan, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin (7/8), berharap muncul pejabat yang lebih baik yang sesuai dengan posisinya ini diharapkan .
"Silakan jika pejabat Eselon III merasa layak dan memenuhi syarat menduduki jabatan Eselon II agar mengikuti seleksi lelang jabatan ini," ujar Wahid.
Selain melaksanakan lelang jabatan bagi pejabat Eselon II, Pemkab HSU juga memulai pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat tingkat pratama atau Eselon II sebanyak 19 orang.
Memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Pemkab HSY, Wahid mengatakan bahwa pemkab telah mendatangkan tiga penguji dari dosen perguruan tinggi di Banjarmasin dan dua penguji dari kalangan pejabat HSU, yakni Inspektur dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan.
Ia meminta jajaran pejabat dan karyawan ASN di lingkungan Pemkab HSU agar tidak memandang berlebihan pelakaanaan uji kompetesi pejabat Eselon II karena merupakan sesuatu yang normal.
"Uji kompetensi ini sudah sesuai dengan peraturan, jadi jangan dipersepsi berlebihan," kata Wahid.
***2***
(T.I022/B/D007/D007) 08-08-2017 07:34:15
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Melalui proses lelang jabatan, Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin (7/8), berharap muncul pejabat yang lebih baik yang sesuai dengan posisinya ini diharapkan .
"Silakan jika pejabat Eselon III merasa layak dan memenuhi syarat menduduki jabatan Eselon II agar mengikuti seleksi lelang jabatan ini," ujar Wahid.
Selain melaksanakan lelang jabatan bagi pejabat Eselon II, Pemkab HSU juga memulai pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat tingkat pratama atau Eselon II sebanyak 19 orang.
Memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Pemkab HSY, Wahid mengatakan bahwa pemkab telah mendatangkan tiga penguji dari dosen perguruan tinggi di Banjarmasin dan dua penguji dari kalangan pejabat HSU, yakni Inspektur dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan.
Ia meminta jajaran pejabat dan karyawan ASN di lingkungan Pemkab HSU agar tidak memandang berlebihan pelakaanaan uji kompetesi pejabat Eselon II karena merupakan sesuatu yang normal.
"Uji kompetensi ini sudah sesuai dengan peraturan, jadi jangan dipersepsi berlebihan," kata Wahid.
***2***
(T.I022/B/D007/D007) 08-08-2017 07:34:15
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017