Tanjung (Antaranews Kalsel) - Bupati Tabalong, Kalimantan Selatan Anang Syakhfiani menyerahkan beasiswa prestasi bagi 143 mahasiswa asal `Bumi Saraba Kawa` yang melaksanakan kuliah di sejumlah daerah.
"Mulai muncul kesadaran masyarakat Tabalong untuk memasukkan anaknya ke perguruan tinggi, mengingat program bantuan beasiswa ini bisa meringankan beban siswa dari keluarga tak mampu," ujar Anang, di Tanjung, Selasa.
Selain itu, Anang meminta para penerima beasiswa bisa menyelesaikan kuliahnya hingga tuntas dan jangan sampai putus di tengah jalan.
Salah satu penerima beasiswa prestasi Mariatul Kiptiah mengaku senang bisa mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
"Rencananya saya ingin membeli laptop dari bantuan beasiswa ini," kata Mariatul yang kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah Hulu Sungai Utara (HSU).
Terpisah Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Tonie Marwan mengatakan bantuan beasiswa prestasi tersebut bersumber dari APBD kabupaten 2017.
"Bantuan juga kami berikan bagi 46 mahasiswa untuk menyusun skripsi serta beasiswa kuliah ke Timur Tengah," kata Tonie pula.
Beasiswa prestasi maupun bantuan penyusunan skrispsi dari APBD kabupaten masing-masing Rp3 juta per orang, sedangkan tujuh mahasiswa yang kuliah ke Timur Tengah menerima Rp20 juta per orang, termasuk beasiswa pascasarjana ke Institut Teknologi Bandung sebanyak satu orang sebesar Rp15 juta.
Bahkan bagi siswa lulusan SMA yang masuk sepuluh besar dan berasal dari keluarga tak mampu, tahun ini juga mendapat bantuan masuk kuliah sebesar Rp4 juta per orang.
Progra pemberian beasiswa di Kabupaten Tabalong juga bersumber dari dana CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerjanya.
Tercata tahun ini bantuan Beasiswa Utusan Daerah (BUD) ke IPB Bogor diberikan kepada 15 orang, S-1 (umum) untuk 50 orang, UPN Veteran (S-1 Pertambangan) dua orang, Kedokteran Umum/Gigi 30 orang hingga tahfiz sebanyak lima orang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Mulai muncul kesadaran masyarakat Tabalong untuk memasukkan anaknya ke perguruan tinggi, mengingat program bantuan beasiswa ini bisa meringankan beban siswa dari keluarga tak mampu," ujar Anang, di Tanjung, Selasa.
Selain itu, Anang meminta para penerima beasiswa bisa menyelesaikan kuliahnya hingga tuntas dan jangan sampai putus di tengah jalan.
Salah satu penerima beasiswa prestasi Mariatul Kiptiah mengaku senang bisa mendapat bantuan dari pemerintah daerah.
"Rencananya saya ingin membeli laptop dari bantuan beasiswa ini," kata Mariatul yang kuliah di Sekolah Tinggi Agama Islam Rasyidiyah Khalidiyah Hulu Sungai Utara (HSU).
Terpisah Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Tonie Marwan mengatakan bantuan beasiswa prestasi tersebut bersumber dari APBD kabupaten 2017.
"Bantuan juga kami berikan bagi 46 mahasiswa untuk menyusun skripsi serta beasiswa kuliah ke Timur Tengah," kata Tonie pula.
Beasiswa prestasi maupun bantuan penyusunan skrispsi dari APBD kabupaten masing-masing Rp3 juta per orang, sedangkan tujuh mahasiswa yang kuliah ke Timur Tengah menerima Rp20 juta per orang, termasuk beasiswa pascasarjana ke Institut Teknologi Bandung sebanyak satu orang sebesar Rp15 juta.
Bahkan bagi siswa lulusan SMA yang masuk sepuluh besar dan berasal dari keluarga tak mampu, tahun ini juga mendapat bantuan masuk kuliah sebesar Rp4 juta per orang.
Progra pemberian beasiswa di Kabupaten Tabalong juga bersumber dari dana CSR PT Adaro Indonesia dan mitra kerjanya.
Tercata tahun ini bantuan Beasiswa Utusan Daerah (BUD) ke IPB Bogor diberikan kepada 15 orang, S-1 (umum) untuk 50 orang, UPN Veteran (S-1 Pertambangan) dua orang, Kedokteran Umum/Gigi 30 orang hingga tahfiz sebanyak lima orang
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017