Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Sektor (Polsek) Amuntai Utara, Polres Hulu Sungai Utara, mengadakan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sekolah di kota setempat.
"Sosialisasi kali ini dilaksanakan di SMK Nurul Fajeri di Desa Haur yang turut diikuti oleh Bhabinkamtibmas Bripka Fery dan Bripka Djayeng serta dua Babinsa Amuntai Utara dengan dihadiri 115 siswa," kata Kapolsek Amuntai Utara Iptu Teguh Bw di Amuntai, Senin.
Dia mengatakan, usai sosialisasi di hadapan para siswa dan dewan guru, kegiatan dilanjutkan dengan rakor pencegahan dan penanggulangan Karhutla tingkat kecamatan yang dihadiri Camat Haur Gading, para Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kepala desa, serta Kepala UPT Haur Gading dengan total peserta 15 orang.
Dalam sosialisasi dan koordinasi itu, Kapolsek dan anggota
Bhabinkamtibmas menyampaikan larangan membakar lahan dan hutan di lokasi lahan Desa Haur Gailding hingga ke Haur Gading.
"Seluruh anggota Polsek Amuntai Utara memang saya perintahkan untuk gencar mengimbau masyarakat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Amuntai Utara dan Haur Gading, untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena sangat membahayakan," ujar Iptu Teguh.
Kapolsek mengatakan pihaknya juga memasang spanduk dan baliho berisi imbauan untuk tidak melakukan pembakaran lahan di berbagai lokasi termasuk daerah pemukiman masyarakat.
Iptu Teguh pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dari kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
"Mari kita saling mengingatkan satu sama lainnya demi kelangsungan hidup yang sehat, mudah-mudahan kita sebagai manusia dapat membawa rahmat bagi seluruh alam," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Sosialisasi kali ini dilaksanakan di SMK Nurul Fajeri di Desa Haur yang turut diikuti oleh Bhabinkamtibmas Bripka Fery dan Bripka Djayeng serta dua Babinsa Amuntai Utara dengan dihadiri 115 siswa," kata Kapolsek Amuntai Utara Iptu Teguh Bw di Amuntai, Senin.
Dia mengatakan, usai sosialisasi di hadapan para siswa dan dewan guru, kegiatan dilanjutkan dengan rakor pencegahan dan penanggulangan Karhutla tingkat kecamatan yang dihadiri Camat Haur Gading, para Bhabinkamtibmas dan Babinsa, kepala desa, serta Kepala UPT Haur Gading dengan total peserta 15 orang.
Dalam sosialisasi dan koordinasi itu, Kapolsek dan anggota
Bhabinkamtibmas menyampaikan larangan membakar lahan dan hutan di lokasi lahan Desa Haur Gailding hingga ke Haur Gading.
"Seluruh anggota Polsek Amuntai Utara memang saya perintahkan untuk gencar mengimbau masyarakat di dua kecamatan, yakni Kecamatan Amuntai Utara dan Haur Gading, untuk tidak melakukan pembakaran lahan karena sangat membahayakan," ujar Iptu Teguh.
Kapolsek mengatakan pihaknya juga memasang spanduk dan baliho berisi imbauan untuk tidak melakukan pembakaran lahan di berbagai lokasi termasuk daerah pemukiman masyarakat.
Iptu Teguh pun mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian hutan dan lingkungan dari kerusakan yang disebabkan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.
"Mari kita saling mengingatkan satu sama lainnya demi kelangsungan hidup yang sehat, mudah-mudahan kita sebagai manusia dapat membawa rahmat bagi seluruh alam," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017