Amuntai, (Antaranews.Kalsel) -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan akan melelang jabatan eselon II sehingga seluruh pejabat eselon III dipersilakan mengikuti seleksi lelang jabatan.
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin mengatakan, melalui proses lelang jabatan ini diharapkan muncul pejabat yang lebih baik yang sesuai posisi yang ditempati.
"Silakan jika pejabat eselon III merasa layak dan memenuhi syarat menduduki jabatan eselon II agar mengikuti seleksi lelang jabatan ini," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, selain melaksanakan lelang jabatan bagi pejabat eselon II, pemkab HSU juga memulai pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat tingkat pratama atau eselon II sebanyak 19 orang.
Memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Pemkab HSY, Wahid mengatakan Pemkab telah mendatangkan tiga penguji dari dosen perguruan tinggi di Banjarmasin dan dua penguji dari kalangan pejabat HSU yakni Inspektur dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.
Ia meminta jajaran pejabat dan karyawan ASN dilingkungan Pemkab HSU agar tidak memandang berlebihan pelakaanaan Uji kompetesi pejabat eselon II karena merupakan sesuatu yang normal dilaksanakan.
"Uji kompetensi ini sudah sesuai peraturan dan dilaksanakan pada proses pengangkatan pejabat, jadi jangan dipersepsi berlebihan," kata Wahid.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Senin mengatakan, melalui proses lelang jabatan ini diharapkan muncul pejabat yang lebih baik yang sesuai posisi yang ditempati.
"Silakan jika pejabat eselon III merasa layak dan memenuhi syarat menduduki jabatan eselon II agar mengikuti seleksi lelang jabatan ini," ujar Wahid.
Wahid mengatakan, selain melaksanakan lelang jabatan bagi pejabat eselon II, pemkab HSU juga memulai pelaksanaan uji kompetensi bagi pejabat tingkat pratama atau eselon II sebanyak 19 orang.
Memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Halaman Kantor Pemkab HSY, Wahid mengatakan Pemkab telah mendatangkan tiga penguji dari dosen perguruan tinggi di Banjarmasin dan dua penguji dari kalangan pejabat HSU yakni Inspektur dan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan.
Ia meminta jajaran pejabat dan karyawan ASN dilingkungan Pemkab HSU agar tidak memandang berlebihan pelakaanaan Uji kompetesi pejabat eselon II karena merupakan sesuatu yang normal dilaksanakan.
"Uji kompetensi ini sudah sesuai peraturan dan dilaksanakan pada proses pengangkatan pejabat, jadi jangan dipersepsi berlebihan," kata Wahid.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017