Jakarta, (Antaranews Kalsel) - Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu tangkis di Surabaya dan Purwokerto pada hari kedua Minggu semakin sengit setelah jumlah pesertanya menyusut dari 328 menjadi 96 atlet dan selangkah lagi mereka bakal meraih tiket ke final audisi di Kudus, 8-10 September.

Berdasarkan data yang diterima media di Jakarta, Minggu, dari 96 atlet yang selangkah lagi lolos ke final ini berasal dari kedua daerah tersebut dengan jumlah sama besar yaitu 48 pebulutangkis muda. Penentuan lolosnya ke final akan ditentukan Senin (7/8).

Pelatih dan Anggota Tim Pencari Bakat PB Djarum Maria Kristin mengungkapkan proses audisi di tahap turnamen ini difokuskan untuk melihat sisi kekuatan mental dan semangat pantang menyerah para atlet cilik usia U-11 dan U-13.
    
"Di tahap turnamen sekarang ini para peserta mulai ketemu dengan lawan-lawan yang lebih seimbang. Terus ada perlawanan yang agak susah. Jadi mulai kelihatan kualitas anaknya seperti apa. Di hari kedua ini mulai kelihatan dia bisa mengatasi lawan atau tidak," kata Maria Kristin dalam keterangan tertulisnya.

Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 itu menambahkan selama seleksi pihaknya tetap mendapatkan kesulitan terutama dalam menemukan pemain berbakat yang dikhususnya dari nomor tunggal putri. Kondisi ini mendapatkan perhatian khusus dari tim PB Djarum.

"Kalau menurut saya badminton bukan olahraga yang enak. Malah capek banget. Atlet putri enggak semuanya bermental baja. Mungkin pas umur segini dia bagus, tapi nanti dia naik level tentu tantangannya makin berat. Mungkin dari situ akan banyak yang terkikis," katanya menambahkan.

Sementara di Purwokerto, pelatih dan anggota tim pencari bakat PB Djarum Engga Setiawan mengaku cukup terkejut dengan teknik dasar serta semangat yang dimiliki para peserta.
    
"Untuk di usia yang masih muda belia, mereka tergolong berani tampil di lapangan dan ngotot untuk meraih kemenangan dari lawan-lawannya," kata pelatih Engga Setiawan.

Guna mendapatkan bibit atlet dengan potensi terbaik di Surabaya, PB Djarum menerjunkan tim pencari bakat yang merupakan legenda bulutangkis Indonesia dan para pelatih PB Djarum. Mereka adalah Fung Permadi, Ivana Lie, Ade Candra, Johan Wahyudi, Maria Kristin, Alvent Yulianto dan Luluk Hadiyanto.

Sementara di Purwokerto, Christian Hadinata, Lius Pongoh, Kartono, Yuni Kartika, Simbarsono dan Engga Setiawan, juga "turun gunung" guna menjaring para pebulutangkis dengan potensi dan bakat yang mumpuni./f


Pewarta: Bayu Kuncahyo

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017