Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolres Hulu Sungai Utara (HSU) AKBP Agus Sudaryatno menyambangi tokoh agama yang ada di Amuntai, ibukota kabupaten setempat, dalam kaitan peroleh dukungan dan simpatik guna mengantisipasi ancaman terorisme.
"Kami mengharapkan peran ulama untuk disampaikan kepada masyarakat agar bersama-sama membantu Polri dalam pencegahan berkembangnya kelompok radikalisme," katanya di Amuntai, Sabtu.
Tokoh agama yang kali ini dikunjungi Kapolres adalah KH Hamdan Halid di Desa Tangga Ulin Hilir, RT05 Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU pada Jumat (4/8) lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres HSU didampingi oleh Kasat Intelkam Iptu Cece Sudrajat, KBO Sat Binmas Iptu Adi Suwarno, Kapolsek Amuntai Kota Iptu Agus Sumitro dan Bhabinkamtibmas Aiptu Haryanto.
Saat berbincang dengan KH Hamdan Halid, Kapolres menyampaikan kondisi Kamtibmas saat ini yang semakin meningkatnya eskalasi ancaman faktual kelompok radikalisme.
Agus juga membeberkan perkembangan Ormas yang terindikasi anti Pancasila dan intoleransi yang berpotensi merongrong pemerintah dan mengganti Pancasila dan UUD 1945 dengan paham radikalisme.
"Intinya Polri tidak dapat bekerja sendiri dan harus bekerja sama dengan masyarakat dalam memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk peran ulama yang sangat penting guna memberikan pencerahan kepada umatnya," ucap Kapolres.
Sementara KH Hamdan Halid menyatakan bersedia untuk membantu Polri dan akan menyampaikan amanah tersebut kepada para jamaah.
"Polri dan masyarakat harus bersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tetap terjaganya rasa persatuan dan kesatuan," tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami mengharapkan peran ulama untuk disampaikan kepada masyarakat agar bersama-sama membantu Polri dalam pencegahan berkembangnya kelompok radikalisme," katanya di Amuntai, Sabtu.
Tokoh agama yang kali ini dikunjungi Kapolres adalah KH Hamdan Halid di Desa Tangga Ulin Hilir, RT05 Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten HSU pada Jumat (4/8) lalu.
Dalam kegiatan tersebut, Kapolres HSU didampingi oleh Kasat Intelkam Iptu Cece Sudrajat, KBO Sat Binmas Iptu Adi Suwarno, Kapolsek Amuntai Kota Iptu Agus Sumitro dan Bhabinkamtibmas Aiptu Haryanto.
Saat berbincang dengan KH Hamdan Halid, Kapolres menyampaikan kondisi Kamtibmas saat ini yang semakin meningkatnya eskalasi ancaman faktual kelompok radikalisme.
Agus juga membeberkan perkembangan Ormas yang terindikasi anti Pancasila dan intoleransi yang berpotensi merongrong pemerintah dan mengganti Pancasila dan UUD 1945 dengan paham radikalisme.
"Intinya Polri tidak dapat bekerja sendiri dan harus bekerja sama dengan masyarakat dalam memberantas segala bentuk kejahatan, termasuk peran ulama yang sangat penting guna memberikan pencerahan kepada umatnya," ucap Kapolres.
Sementara KH Hamdan Halid menyatakan bersedia untuk membantu Polri dan akan menyampaikan amanah tersebut kepada para jamaah.
"Polri dan masyarakat harus bersatu untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta tetap terjaganya rasa persatuan dan kesatuan," tuturnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017