Barabai, (Antaranews Kalsel) - Tokoh sepuh pendidikan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Suriansyah telah berpulang, kepergian beliau meninggalkan duka mendalam bagi warga HST terutama kalangan pendidik dan murid-murid yang pernah almarhum asuh.

Warga Barabai, Sasa I Nizar, di Barabai, Kamis (3/8), mengatakan, Suriansjah atau akrab dipanggil  Bapa Isur telah berpulang di usia 87 tahun, Kamis (3/8), Pukul 04.00 Wita dalam perawatan di Rumah Sakit H Damanhuri (RSHD) Barabai.

"Setelah dijemput dari RSDH Barabai, almarhum disholatkan pukul 14.00 wita atau waktu setempat di mushola di dekat rumah almarhum,"katanya.

Dijelaskan dia, almarhum mulai tidak sadarkan diri sepulang mengikui kegiatan Subuh Jum'at Keliling yang rutin diikuti bersama rombongan.

"Saat mobil rombongan sampai di depan rumah, usai mengikuti subuh keliling, Bapa Isur tidak sadarkan diri," katanya.

Saat dirawat di RSHD Barabai, banyak warga  yang berkunjung, untuk melihat kondisi almarhum serta keluarga, bahkan di luar jam besuk, sebenarnya banyak yang menunggu di depan untuk sekedar mendapat kabar tentang kondisi sang guru.

"Belum lagi yang tinggalnya jauh dan dengan berat hati tidak dapat datang berkunjung, begitu banyak dan hanya bisa mendoakan, pahala atas kebaikan yang telah Almarhum ajarkan, Insya Allah akan senantiasa terus mengalir,"katanya.

Semasa hidupnya, Bapa Isur dikenal sebagai sosok yang aktif  mengajar anak-anak, lebih dari sekedar kewajiban. Di usianya yang sudah senja, sebagai pendidik beliau melakukannya sepenuh hati tugasnya, sehingga kiprak beliua lauak  menjadi inspirasi bagi guru-guru lainnya.

Almarhum meninggalkan meninggalkan satu istri dan enam anak yang merupakan anak istrinya dari suami sebelumnya, para murid mengenal almarhum berdedikasi dengan profesi guru, sabar dan punya semangat juang yang tinggi tanpa memikirkan gaji.

Mujahidah Wiya, Warga Barabai, mengatakan, Almarhum sebelumnya terbaring di RSHD Barabai kurang lebih seminggu karena terkena stroke, Almarhum merupakan guru kesenian dan bahasa Inggris berstatus Honorer di beberapa sekolah di Kabupaten HST.

"Almarhum sosok pahlawan pendidikan yang penuh inspirasi, tak kenal lelah mengabdi di dunia pendidikan, dengan mengayuh sepeda, almarhum mendatangi anak didiknya walau jarak jauh, ketulusan hati Almarhum  bagi dunia pendidikan  di Bumi Murakata, HST  tak diragukan lagi,"katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017