Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1022 Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, memberikan materi wawasan kebangsaan sebagai pencerahan tentang pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keutuhan NKRI kepada 750 0rang yan terdiri dari pelajar dan tenaga pendidik.


Kepala Staf Kodim 1022 Tanah Bumbu Mayor Infanteri komaruddin melalui ketua panitia kegiatan Kapten Infanteri Sarjito, di Batulicin mengatakan untuk mengatasi berbagai permasalahan kebangsaan yang terjadi saat ini maka wawasan kebangsaan perlu direvitalisasi atau pengutamaan kembali karena hal itu sangat urgen.

"jika hal ini tidak segera dilakukan maka NKRI akan terancam punah dan cita-cita melestarikan kehidupan berbangsa dan bernegara untuk menggerakan rakyat Indonesia kearah kemerdekaan yang sebenarnya di NKRI hanya tinggal kenangan," katanya.

Ia mengatakan, perjuangan para perlajar saat ini tidak seperti dulu dengan mengangkat senjata, tetapi dengan
menggelorakan semangat nasionalisme kepada dirinya dan kepada masyarakat, semangat untuk berprestasi dan berkompetisi dalam hal kebaikan.

Dengan derasnya arus globalisasi seperti sekarang ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para generasi muda untuk berjuang lebih meningkatkan kualitas diri.

Perlu disadari perjuangan tidak selalu dimaknai dengan kontak fisik semata, tapi melawan ideologi yang bertentangan dengan keutuhan 4 pilar tersebut juga merupakan salah satu bentuk perjuangan.

Penjajahan tidak sekadar menjajah secara fisik saja, namun penjajahan saat ini melalui kebudayaan yang tanpa disadari bersama sudah larut ke dalamnya.

"Kita sebagai warga Negara Indonesia harus ikut serta dalam menyukseskan tujuan Negara ini yakni terwujudnya kesejahteraan," katanya.

Dengan menyoroti perkembangan media sosial yang tidak bisa lagi dibendung saat ini, harus disikapi hati-hati. "Harus cerdas gunakan teknologi, jangan mudah terpengaruh dan dipecah belah oleh media sosial, saya minta para siswa mencamkan dua hal yaitu jangan pakai Narkoba dan gantungkan cita-cita setinggi langit," katanya.

Yang Paling penting tumbuhkan rasa juang di dalam diri kita masing-masing dengan megamalkan pancasila danmenaplikasikan dikehidupan sehari-hari.

"Kalian adalah generasi penerus bansa yang akan berkompetisi di duni nyata, oleh sebab itu empat pilar
wawasan keangsaan yakni Pancasila, UUD 194, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika harus benar-benar kia maknai dan serta diamalkan untuk menjaga negera Indonesia," tuturnya.
    

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017