Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menolak segala bentuk terorisme dan radikalisme yang dapat mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua HMI Cabang Kandangan, Muhammad Rezki, di Kandangan, Sabtu (22) mengatakan, penolakan tegas tersebut dilandasi semangat dari generasi muda utamanya mahasiswa yang tergabung dalam HMI di HSS untuk menangkal bibit-bibit perpecahanan bangsa.
"Terorisme dan radikalisme biasanya bentuk pemaksaan kehendak yang kemudian dilakukan secara tidak beradab dan tidak manusiawi, kami sungguh prihatin dan tidak ingin ini terjadi wilayah HSS yang selama ini dikenal agamis, aman dan kondusif,"katanya.
Dijelaskan dia, sebagai tindak lanjut sosialisasi pihak dia telah memasang dua spanduk himbauan dari HMI Cabang Kandangan, Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) HSS didukung Polres HSS tentang penolakan terorisme dan radikalisme di bumi Antaludin.
Dua spanduk yang dipasang di dua tempat yang berbeda, satu dipasang di depan Gedung MTQ Kandangan, berada di pinggir jalan utama dan satunya di pasang di depan sekretariat HMI di Jalan Brigjen Katamso Kandangan Barat.
"Dua spanduk yang terpampang menyatakan tegas bahwa keluarga besar HMI dan alumni menolak segala bentuk terorisme dan radikalisme yang dapat mengganggu keutuhan NKRI, berntuk partisipasi kami untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di daerah," katanya
Menurut dia, sosialisasi ini mendapat respon positif dari banyak termasuk dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) HSS, yang menyatakan mendukung langkah tersebut dan akan membuat spanduk dengan tema sosialisasi yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua HMI Cabang Kandangan, Muhammad Rezki, di Kandangan, Sabtu (22) mengatakan, penolakan tegas tersebut dilandasi semangat dari generasi muda utamanya mahasiswa yang tergabung dalam HMI di HSS untuk menangkal bibit-bibit perpecahanan bangsa.
"Terorisme dan radikalisme biasanya bentuk pemaksaan kehendak yang kemudian dilakukan secara tidak beradab dan tidak manusiawi, kami sungguh prihatin dan tidak ingin ini terjadi wilayah HSS yang selama ini dikenal agamis, aman dan kondusif,"katanya.
Dijelaskan dia, sebagai tindak lanjut sosialisasi pihak dia telah memasang dua spanduk himbauan dari HMI Cabang Kandangan, Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) HSS didukung Polres HSS tentang penolakan terorisme dan radikalisme di bumi Antaludin.
Dua spanduk yang dipasang di dua tempat yang berbeda, satu dipasang di depan Gedung MTQ Kandangan, berada di pinggir jalan utama dan satunya di pasang di depan sekretariat HMI di Jalan Brigjen Katamso Kandangan Barat.
"Dua spanduk yang terpampang menyatakan tegas bahwa keluarga besar HMI dan alumni menolak segala bentuk terorisme dan radikalisme yang dapat mengganggu keutuhan NKRI, berntuk partisipasi kami untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di daerah," katanya
Menurut dia, sosialisasi ini mendapat respon positif dari banyak termasuk dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) HSS, yang menyatakan mendukung langkah tersebut dan akan membuat spanduk dengan tema sosialisasi yang sama.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017