Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bersama Badan Narkotika Nasional memverifikasi lokasi bakal kantor BNN Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong Abdul Muthalib Sangadji di Tanjung, Jumat mengatakan kedatangan tim verifikasi dari pusat tersebut ingin melihat langsung lokasi rencana pembangunan kantor Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tabalong.

"Lahan sudah kita siapkan di sekitar Guru Danau Mabuun dan hari ini tim dari Kempan-RB dan BNN pusat melakukan verifikasi," jelas Sangadji.

Selanjutnya pemerintah daerah mempersiapkan susunan organisasi dan personilnya yang akan menjalankan tugas, fungsi dan wewenang BNN dalam wilayah Kabupaten Tabalong.

Perwakilan KemenPANRB Fahrul Azmi didampingi Analisis Desain Organisasi BNN Pusat Suprayogo sebelum melihat

lokasi lahan untuk kantor BNNK melakukan koordinasi dengan Sekda Tabalong.

"Proposal permohonan pembentukan BNNK Tabalong sudah kami terima dan tahapannya sebelum keluar SK dari Kempan-RB perlu dilakukan verifikasi serta kesiapan lainnya," jelas Suprayogo.

Setelah BNNK Tabalong terbentuk ungkap Suprayogo diharapkan menjadi pendorong peningkatan kinerja di bidang pencegahan dan pemberantasan narkotika di `Bumi Saraba Kawa` ini.

Di Kabupaten Tabalong sendiri kasus narkotika cukup tinggi seperti disampaikan Wakapolres Kompol Wildan Alberd

dimana tahun ini tercatat ada 78 kasus.

"Dibandingkan tahun sebelumnya kasus narkotika meningkat dari 50 kasus menjadi 78 kasus pada 2017," jelas Wildan.

Karena itu ia menghimbau masyarakat agar saling mengingatkan kepada orang terdekat soal bahaya penggunaan obat terlarang termasuk jenis obat daftar G atau zenith mengingat obat jenis ini mulai merambah pedesaan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017