Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan selatan H hasanuddin Murad membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-48 tingkat Kabupaten Barito Kuala  Tahun 2017, di Kecamatan Tabunganen, Kamis (20/7)

Kegiatan berlangsung dari Kamis (20/7) hingga Minggu (23/7) tersebut diikuti sekitar 400 peserta dari 17 kecamatan se-Batola.

Sementara cabang diperlombakan diantaranya,  MTQ golongan dewasa, anak dan remaja, MTQ golongan 1 dan 5 juz serta tilawah, tartil tingkat SD 10, 20, dan 30 juz, mushabaqah syarhil qur’an, mushabaqah fahmil quran, mushabaqah khattil quran, serta MTQ golongan qira’at.  

Pembukaan  tersebut  dihadiri Wakil Bupati Batola H Ma’mun Kaderi, para anggota DPRD, Forkopimda, Sekda H Supriyono, Bupati dan Wakil Bupati Batola Terpilih Hj Noormiliyani dan Rahmadian Noor, para pimpinan organisasi wanita, para pimpinan SKPD beserta isteri.

Selain itu, juga hadir  para camat beserta isteri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai lapisan itu ditandai pemukulan gong dari Bupati H Hasanuddin Murad dan diikuti pemukulan terbang oleh wakil bupati, para anggota DPRD, Forkopimda, sekda dan camat.

Bupati Hasanuddin Murad menyatakan, hal mendasar yang perlu mendapat perhatian serius bersama pelaksanaan MTQ  adalah,  pentingnya menanamkan aqidah, norma, dan nilai-nilai ajaran agama Islam yang benar kepada anak sejak usia dini.

Termasuk para orangtua, sebut dia,  wajib memiliki pengetahuan dan pemahaman yang benar agar mampu membimbing dan mengarahkan anak seiring perkembangan usia.

Mantan anggota DPR-RI itu mengharapkan, pelaksanaan MTQ ke-48  menjadi momentum meningkatkan kesadaran dan kesungguhan bersama dalam mempersiapkan generasi muda Islam yang berkualitas, mandiri dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, jelas, untuk meningkatkan rasa kebersamaan dalam rangka menegakan syiar agama Islam secara kaffah dengan menjadikan seorang muslim yang sungguh-sungguh mempelajari, mengerti, memahami, dan mengamalkan ajaran agama Islam dengan baik dan benar.

Sebelumnya, Ketua LPTQ Batola H Supriyono, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak, baik panitia, penyelenggara, lapisan masyarakat, dan  pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu atas segala partisipasi serta sumbangsihnya baik tenaga, pikiran, dan materi sehingga kegiatan bisa terlaksana sesuai rencana.

Ketua LPTQ yang juga Sekdakab Batola itu menguraikan, sebelum MTQ ini berjalan terlebih dahulu dilaksanakan berbagai serangkaian kegiatan di antaranya melakukan pembinaan terhadap panitia penyelenggara, melaksanakan orientasi terhadap perhakiman, pelaksanaan teknikal meeting, hingga dilakukan verifikasi calon peserta MTQ.

Kepala Kemenag Batola H Rusmadi mengatakan, selaku Kepala Kemenag Batola menyambut baik terlaksananya MTQ.

Ia optimis,  kegiatan nantinya akan menghasilkan peserta yang bisa diandalkan untuk mengikuti MTQ tingkat Provinsi Kalsel yang akan berlangsung September 2017 nanti.

Mengingat, katanya, jika berhasil pada tingkat provinsi nanti, katanya, tentu akana menjadi waiting list (daftar tunggu) peserta dalam menuju tingkat nasional yang insya Allah akan dilaksanakan Juni - Juli 2018.

Untuk itu, dia berharap,  pada pelaksanaan ini para peserta dan dewan hakim dapat benar-benar dengan jujur serta sportif menghasilkan pemenang agar nantinya benar-benar bisa diandalkan mewakili Kalsel pada MTQ tingkat nasional.

Sebelum pembukaan dilaksanakan terlebih dahulu digelar pawai kafilah dari 17 kecamatan yang diiringi defile grup drumband Permata Ijejela Marabahan.

Selanjutnya,  pelantikan dewan hakim, penyerahan piala bergilir dari Camat Rantau Badauh, Rusmadi (kecamatan pemenang MTQ  ke-47 Tahun 2016) kepada Camat Tabunganen Dahtiar Fajar selaku pelaksana MTQ ke-48.

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017