Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN 1) Kandangan, menerapkan lima hari sekolah untuk tahun ajaran baru 2017-2018.
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) HSS, H. M Sadyi Masun, mengatakan, penerapan lima hari sekolah di SMPN 1 Kandangan dimulai dari jam masuk 07.30 wita dan pulang jam 15.00 Wita.
"Ini berarti beban mengajar guru 37,5 jam dalam seminggu, baik untuk jam kurikulum termasuk satu jam kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) yang dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah ataupun di luar dengan pengawasan guru,"katanya.
Ia menjelaskan, lima hari sekolah ini merupakan kesepakatan dari sekolah-sekolah rujukan se Kalimantan Selatan (Kalsel), yang menunjuk SMPN 1 Kandangan di Kabupaten HSS saat ditemui di ruang kerjanya di Disdik HSS.
Penunjukkan ini, menurut dia memang selain SMPN 1 Kandangan sebagai sekolah rujukan juga dengan telah terbangunnnya dialog dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, dibuktikan dengan adanya perjanjian bersama dalam menaati peraturan sekolah setempat.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Kandangan, Rosalina mengatakan, total siswa SMPN 1 Kandangan 398 siswa dengan siswa baru 141 siswa, total guru Aparatus Sipil Negara (ASN) 26 orang, guru honor delapan orang sementara tenaga kependidikan 10 orang, enam honor dan empat ASN.
Rosalina menjelaskan, untuk kesiapan tenaga pendidiknya sudah mendukung dan akan dilakukan evaluasi serta perbaikan apabila ada kekurangnya, begitupun orang tua siswa telah diundang untuk memberitahukan penerapan lima hari sekolah.
"Tujuan lima hari sekolah untuk Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), pihak sekolah dan orang tua siswa saling mendukung termasuk mengatasi kendala makan siang siswa, karena saat ini kantin sekolah hanya ada dua, tidak cukup untuk menampung semua siswa,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) HSS, H. M Sadyi Masun, mengatakan, penerapan lima hari sekolah di SMPN 1 Kandangan dimulai dari jam masuk 07.30 wita dan pulang jam 15.00 Wita.
"Ini berarti beban mengajar guru 37,5 jam dalam seminggu, baik untuk jam kurikulum termasuk satu jam kegiatan ekstrakurikuler (ekskul) yang dilaksanakan di dalam lingkungan sekolah ataupun di luar dengan pengawasan guru,"katanya.
Ia menjelaskan, lima hari sekolah ini merupakan kesepakatan dari sekolah-sekolah rujukan se Kalimantan Selatan (Kalsel), yang menunjuk SMPN 1 Kandangan di Kabupaten HSS saat ditemui di ruang kerjanya di Disdik HSS.
Penunjukkan ini, menurut dia memang selain SMPN 1 Kandangan sebagai sekolah rujukan juga dengan telah terbangunnnya dialog dan komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan orang tua siswa, dibuktikan dengan adanya perjanjian bersama dalam menaati peraturan sekolah setempat.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Kandangan, Rosalina mengatakan, total siswa SMPN 1 Kandangan 398 siswa dengan siswa baru 141 siswa, total guru Aparatus Sipil Negara (ASN) 26 orang, guru honor delapan orang sementara tenaga kependidikan 10 orang, enam honor dan empat ASN.
Rosalina menjelaskan, untuk kesiapan tenaga pendidiknya sudah mendukung dan akan dilakukan evaluasi serta perbaikan apabila ada kekurangnya, begitupun orang tua siswa telah diundang untuk memberitahukan penerapan lima hari sekolah.
"Tujuan lima hari sekolah untuk Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), pihak sekolah dan orang tua siswa saling mendukung termasuk mengatasi kendala makan siang siswa, karena saat ini kantin sekolah hanya ada dua, tidak cukup untuk menampung semua siswa,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017