Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan pelayaran mencarikan tempat penginapan untuk penumpang KM Madani Nusantara yang sudah dievakuasi, karena kapal kandas dan miring di perairan sekitar Pulau Suwangi, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Wilayah Kerja Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Sarim melalui telepon genggamnya, Sabtu, mengatakan perusahaan telah menghubungi dan siap untuk mencarikan penginapan bagi penumpang kapal untuk bersitirahat.

"KM Madani Nusantara saat ini miring ke lambung kanan sekitar 3 derajat. Semua penumpang sudah berhasil dievakuasi," katanya.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kotabaru, Aprianus Hengky, mengemukakan KM. Madani Nusantara merupakan jenis kapal "roll on roll off" (roro) ship passenger" dengan gross ton (GT) 4300 milik PT Prima Vista.

Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, tujuan Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan, dengan mengangkut penumpang sebanyak 116 terdiri dari, penumpang dewasa sebanyak 89 orang, anak-anak sebanyak 24 orang dan bayi tiga orang.

Selain membawa penumpang, KM Madani Nusantara juga membawa 1 unit kendaran, dua unit truk sedang, dan empat truk besar.

Kronologis kejadian, kpal bertolak dari pelabuhan di Batulicin pukul 13.30 wita, pada pukul 14.45 wita kapal mengalami kandas di Sebelah Utara Pulau Suwangi Selat Laut Perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada posisi koordinat : 03-27-3489 S / 116-02-2299 E, sekitar 3,5 NM dari Pelabuhan Batulicin.

Kantor KSOP Kotabaru berkoordinasi dengan PT. Pelindo III (pesero) Cabang Kotabaru, PT. ASDP Cabang Batulicin, PT. Jembatan Nusantara (PT. Prima Vista), Polair Batulicin.

Memerintahkan untuk melakukan perbantuan evakuasi penumpang dengan menggunakan Kapal Patroli KPLP, TB Lestari Abadi milik PT Pelindo III Cabang Kotabaru, KMP Mahakam Raya, KMP Jembatan Musi II, dan KMP Gading Nusantara.

Nahkoda kapal memerintahkan kru kapal menurunkan penumpang dengan 13 unit life raft mengingat daerah sekitar kapal kandas cukup dangkal dan sangat berbahaya bagi kapal-kapal yang membantu utk langsung sandar/fender dgn kapal KM. Madani.

Kondisi saat ini semua penumpang telah dievakuasi dengan kapal TB. Lestari Abadi dan beberapa kapal yang membantu serta speed boat Patroli KPLP KSOP Kotabaru dan diturunkan di dermaga feri penyeberangan milik PT. ASDP Cabang Batulicin.

Selanjutnya seluruh penumpang ditangani oleh PT Jembatan Nusantara.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017