Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengharapkan, agar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) lebih meningkatkan atau minimal menjaga profesionalisme anggotanya sebagai insan pers.

Harapan tersebut dalam sambutan yang dibacakan Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setdaprov setempat, Gusti Yanuwar pada pembukaan Konferensi Kerja Provinsi & Konferensi Provinsi PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Jumat sore.

Pasalnya, menurut orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) tersebut, tantangan ke depan dunia jurnalistik semakin berat, oleh karena itu profesionalisme merupakan keniscayaan.

Dalam sambutannya, Paman Birin (panggilan lain Sahbirin) juga berharap, agar PWI Kalsel lebih baik dari PWI provinsi lain di Indonesia, baik mengenai aktivias, profesi melaksanakan tugas jurnalistik/pers, dan hal-hal positif lainnya.

"Karena selama ini selain banyak memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah setempat, PWI Kalsel juga menjadi yang diperhitungkan secara nasional, terutama di kalangan PWI sendiri," demikian Paman Birin.

Sebelumnya Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat Sasongko mengatakan, tantangan pers ke depan semakin berat, terutama media cetak seiring bermunculannya media dalam jaringan (daring) atau "on line".

"Selaku insan pers, anggota PWI harus siap menghadapi arus kemajuan dan perkembangan teknologi informasi agar tetap eksis," ajaknya.

Sebagai contoh belakangan ini banyak media cetak yang terpaksa tutup karena persaingan dengan media daring, demikian Sasongko.

Konferensi provinsi PWI Kalsel yang berlangsung 15 Juli 2017 untuk memilih ketua baru organisasi tersebut seiring berakhirnya periode kedua Fathurrahman dalam memimpin organisasi kewartawanan itu.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017