Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) -  Division Manager of Canon Consumer System Product Division PT  Datascrip Monica Aryasetiawan mengatakan,  PT Datascrip selaku authorized distributor di Indonesia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin pasar printer inkjet di Indonesia selama 18 tahun.

"Hal ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat Indonesia dan produk berkualitas dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan para pengguna maupun jaminan layanan purna jual yang prima," ujar  Division Manager of Canon Consumer System Product Division PT  Datascrip Monica Aryasetiawan, di Banjarmasin, Jum’at (14/7) .

Menurt dia, pada tahun 1985 Canon menciptakan BJ-80 dengan teknologi inkjet termal pertama di dunia yang menjadi dasar pengembangan printer inkjet.

Di tahun 1990, menurut dia, Canon meluncurkan printer portable pertamanya di Indonesia yaitu,  Canon BJ-10   printer seukuran notebook menggabungkan tangki tinta dan print head menjadi satu.

"Pada tahun-tahun  selanjutnya Canon konsisten mengeluarkan jajaran printer antara lain,  pada tahun 1993 Canon meluncurkan tipe BJC800, printer warna ukuran A3 yang pertama dengan individual ink tank," ungkapnya.  

Dan periode 1985-1999, sebut dia,  Canon sudah meluncurkan 11 tipe printer inkjetnya.

"Di tahun 2003 Canon memulai debutnya di Indonesia untuk seri printer inkjet all in one dengan fungsi cetak, scan,copy dan fax," terangnya.

Berbagai tipe printer lainnya, jelas dia,  mulai dari portable printer, desktop printer A4 sampai dengan A3+, photo printer dan juga office printer disediakan Canon untuk memenuhi kebutuhan cetak yang beragam.

Seiring berjalannya waktu, lanjut dia, perkembangan teknologi dan tentunya kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Tahun 2011 Canon meluncurkan seri PIXMA Ink Efficient E500 untuk menjawab kebutuhan cetak dengan harga kartrid ekonomis dan bisa mencetak hingga 800 lembar," ucapnya.

Selanjutnya, di tahun 2016 Canon meluncurkan empat seri ink efficient printer G series yaitu, G1000, G2000, G3000 dan G4000.

"Printer infus  tersebut dapat mencetak hingga ribuan lembar, yaitu Canon printer G series ini memang tepat untuk mereka yang mencetak dalam jumlah banyak," ungkapnya.

Selain harga tintanya murah, terang dia, botol tinta didesain sedemikian rupa sehingga mudah untuk menuangkan tinta ke dalam tangki printer dan mencegah tinta tumpah atau berceceran.

Kemudian, ungkapnya lagi, berdasarkan data IDC yang disampaikan pihak Canon Singapore Pte Ltd ke Datascrip,  hingga Q1 2017 pangsa pasar printer inkjet Canon di Indonesia masih unggul sebesar 60 persen untuk printer fungsi tunggal, 38 persen untuk multifungsi dan secara overall mencapai share 48 persen untuk keseluruhan inkjet printer.

"Pencapaian sebagai printer No 1 pilihan masyarakat Indonesia ini mampu dipertahankan sejak printer inkjet Canon hadir di Indonesia 18 tahun lalu atau sejak 1999, demikian tandasnya.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017