Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melantik sejumlah pengurus PMI tingkat Kecamatan dan pengurus PMI tingkat Kabupaten masa bhakti 2017 -2022.
Pelantikan ditandai dengan pengambilan sumpah oleh ketua PMI cabang Kab. Tanbu Gusti Hidayat. Sekaligus disaksikan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming bersama Wakil Bupati Tanah Bumbu H.Sudian Noor serta Ketua PMI Propinsi Kalimantan Selatan H.Iskandar Sukma Alamsyah di Hotel Eboni Batulicin, Selasa (20/6).
Dalam sambutannya Iskandar Sukma Alamsyah mengatakan PMI merupakan organisasi sosial yang berorientasi pada nilai kemanusiaan.
Tujuan dilantiknya pengurus PMI di Kecamatan kata Iskandar merupakan
upaya memperkuat peran PMI tingkat Kabupaten demi mengantisipasi
minimnya ketersediaan darah bagi pasien yang membutuhkan kantong darah
tersebut.
"Dengan diperkuatnya pengurus PMI di setiapKecamatan berarti turut mendorong tujuan organisiasi dalam rangka menjaga ketersediaan darah demi mengurangi penderitaan yang sedang dialami masyakarat," jelasnya.
Dia menambahkan, kiprah PMI selama ini sudah cukup dirasakan oleh masyarakat, yakni melalui aksi donor yang digelar di berbagai kesempatan baik bersama pihak pemerintah daerah maupun pihak swasta.
"Dengan demikian, keterlibatan berbagai pihak turut meringakan tantangan PMI sendiri, dimana pertumbuhan penduduk menjadi tolak ukur bahwa semakin bertambahnya penduduk maka kekurangan darah perlu kita antisipasi bersama," terangnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Tanah Bumbu turut mengapresiasi kiprah PMI tersebut.
Menurut Bupati, peran yang dilakukan selama ini turut memiliki arti besar dalam hal peningkatan derajat kesehatan masyarakat.
Sejalan dengan itu, peran PMI sudah dianggap turut membantu program pemerintah yaitu prioritas kesehatan yang terus digaungkan Pemerintah Daerah melalui pengobatan gratis.
"Sangat diharapkan dalam memasuki 2 periode kepemimpinan saya, terutama bagi masyarakat yang memproleh kesehatan gratis tidak akan terkendala dengan ketersediaan darah disaat mengalami pengobatan di rumah sakit manapun," pintanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017