Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kebakaran melanda Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jawa 5, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan dan menyebabkan empat ruang kelas hangus, Senin malam.

Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete melalui Kapolsek Martapura Kota Iptu Siswadi di Martapura, Senin, mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran sekolah itu.

"Kami masih menyelidiki penyebab kebakaran dan meminta bantuan tim inafis Polres Banjar untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi," ujar Siswadi.

Ia mengatakan dugaan sementara sesuai sejumlah bukti yang ditemukan tim inafis, penyebab kebakaran pada pukul 19.00 Wita itu karena arus pendek listrik (korsleting).

Siswadi menjelaskan tim inafis sudah berupaya mencari bukti-bukti tambahan mengenai penyebab kebakaran tetapi belum bisa maksimal karena kondisi gelap dan masih banyak reruntuhan.

"Petugas inafis kesulitan mencari bukti-bukti tambahan karena kondisi gelap dan bangunannya juga banyak reruntuhan sehingga pemeriksan akan dilanjutkan, Selasa besok," ucapnya.

Ia mengatakan kebakaran cukup besar itu tidak menimbulkan korban jiwa, tetapi kerugian materiil diperkirakan mencapai ratusan juta karena empat ruang kelas terbakar.

"Korban jiwa nihil dan kerugian jika ditaksir mencapai ratusan juta meski pun hanya bangunan lantai atas yang ludes terbakar, sedangkan bangunan lantai bawah masih berdiri," ujarnya.

Kebakaran sekolah yang terletak di Jalan Menteri Empat itu cukup besar sehingga menghanguskan empat ruangan kelas yang terletak di lantai II sekolah tersebut.

Empat ruang kelas yang terbakar yakni kelas 3a, 3b, 4a, 4b dan penyebab api dipastikan berasal dari satu satu ruang kelas yang sudah mulai digunakan dalam proses belajar mengajar itu.

Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur mengatakan, pihaknya akan berupaya membantu sekolah sehingga proses belajar dan mengajar berlangsung aman, nyaman dan tenang.

"Pemkab Banjar pasti memberikan bantuan sehingga pembangunan ruang yang terbakar bisa digunakan kembali," ujar Saidi Mansyur yang ikut memantau lokasi kebakaran.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017