Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Polres Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Polsek Kandangan terus melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap tersangka yang terlibat kasus duel berdarah yang telah mengakibatkan korban Rijani (31) warga Lok Lua meninggal dunia.
Kapolsek Kandangan Iptu Ghandi di Kandangan, Senin (10/7) mengatakan pelaku BA (31) langsung melarikan diri setelah menikam korban hingga meninggal di Jalan Kapten P Tendean Kelurahan Jambu Hilir Kecamatan Kandangan, Jumat (7/7) sore.
"Polsek Kandangan didukung Polres HSS telah menangani kasus pembunuhan yang menelan korban satu orang ini dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,"katanya.
Dijelaskan dia, perkelahian terjadi saat korban selesai main play station dan mau pulang menjemput ibu korban dan di perjalanan bertemu dengan pelaku.
Sempat terjadi debat mulut dan meningkat menjadi perkelahian antara pelaku dan korban, korban jatuh tersungkur dijalan, warga yang melihat tidak bisa melerai karena kejadian berlangsung cepat.
Korban ditikam pelaku di belakang hingga meninggal dunia akibat luka tikaman di bagian punggung sebelah kiri dan dibawa warga setempat ke rumah sakit H Hasan Basry Kandangan.
Luka tusukan sepanjang 9 cm ke dalam yang dialami korban diduga memperparah kondisi korban hingga tidak terselamatkan disamping korban juga telah kehilangan banyak darah saat perkelahian terjadi.
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko membenarkan dengan peristiwa perkelahian yang menelan satu jiwa ini, menurut dia Kasatreskrim Polres HSS dan Kapolsek Kandangan beserta anggota sudah bergerak menangani kasusnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kapolsek Kandangan Iptu Ghandi di Kandangan, Senin (10/7) mengatakan pelaku BA (31) langsung melarikan diri setelah menikam korban hingga meninggal di Jalan Kapten P Tendean Kelurahan Jambu Hilir Kecamatan Kandangan, Jumat (7/7) sore.
"Polsek Kandangan didukung Polres HSS telah menangani kasus pembunuhan yang menelan korban satu orang ini dan melakukan pengejaran terhadap pelaku,"katanya.
Dijelaskan dia, perkelahian terjadi saat korban selesai main play station dan mau pulang menjemput ibu korban dan di perjalanan bertemu dengan pelaku.
Sempat terjadi debat mulut dan meningkat menjadi perkelahian antara pelaku dan korban, korban jatuh tersungkur dijalan, warga yang melihat tidak bisa melerai karena kejadian berlangsung cepat.
Korban ditikam pelaku di belakang hingga meninggal dunia akibat luka tikaman di bagian punggung sebelah kiri dan dibawa warga setempat ke rumah sakit H Hasan Basry Kandangan.
Luka tusukan sepanjang 9 cm ke dalam yang dialami korban diduga memperparah kondisi korban hingga tidak terselamatkan disamping korban juga telah kehilangan banyak darah saat perkelahian terjadi.
Kapolres HSS AKBP Rahmat Budi Handoko membenarkan dengan peristiwa perkelahian yang menelan satu jiwa ini, menurut dia Kasatreskrim Polres HSS dan Kapolsek Kandangan beserta anggota sudah bergerak menangani kasusnya.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017