Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 140 siswa di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, mengikuti Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2017 yang diselengarakan 6 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) setempat mulai Sabtu.

Sekretaris Dewan Pengurus Daerah (DPD) Himpunan Penyelenggara Kursus dan Pelatihan Indonesia (HIPKI) Kalsel sekaligus Ketua Yayasan Sapta Persada Slametno, di Barabai, Sabtu mengatakan sasaran kursus gratis adalah anak putus sekolah dari umur 16-21 tahun.

"Kursus PKW dilaksanakan hingga tiga bulan kedepan terdiri dari 30 persen materi kewirausahaan dan 70 persen praktik untuk mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat,"katanya.

Dijelaskan Slametno Pelaksana PKW di HST terdiri dari Lembaga Pendidikan Profesi (LPP) Stkom Sapta Komputer Barabai di bawah naungan Yayasan Sapta Bangun Persada, LKP Kurnia, LKP Cahaya Komputer, LKP Mubarak, LKP Fendi Komputer dan LKP Allamahul Bayan Haruyan.

Adapun bidang keahlian yang dilatih antara lain  Desain Grafis dan Aplikasi Perkantoran, Menjahit Pakaian, Komputer Desain Grafis, Internet, di bimbing instruktur terampil berpengalaman serta pendampingan berwirausaha bagi lulusan kursus.

Pembiayaan Kursus dijelaskan Slametno bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Direktorat Jenderal Pembinaan Kursus dan Pelatihan, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan  dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI).

"Siswa kursus berasal dari berbagai kecamatan di HST, diharapkan kursus ini bermanfaat untuk melatih mereka dari masyarakat yang tidak mampu dan putus sekolah, memiliki keterampilan berwirausaha",katanya.

Selain itu, kata dia kursus yang dilaksanakan 6 LKP ini termasuk Stkom Sapta Komputer Barabai dapat membuktikan keberadaan dan peran LKP dalam ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan mendukung program pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan dan pengangguran.

Perwakilan Bidang PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan HST, Ila mengatakan kursus ini sejalan dengan program dinas dalam pembinaan lembaga non formal yaitu kursus dan pelatihan, LKP pelaksana kursus agar mengikuti petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan.

Ia mengingkatkan para siswa mengikuti secara disiplin dan tekun hingga selesai kursus, keterampilan yang diperolah bisa jadi bekal baik untuk bekerja ataupun berusaha saat membuka PKW, Sabtu (8/7) di LPP Stkom Sapta Komputer Barabai.

"Para siswa kursus beruntung bisa mengikuti pelatihan secara gratis juga didukung fasilitas dan perlengkapan, belajar yang rajin dan jangan segan bertanya untuk memperdalam materi",katanya.

Ditambahkan dia, masih banyak anak putus sekolah, kurang mampu dan putus sekolah yang belum mendapatkan kursus gratis sehingga program pusat ini diharapkan dapat berkelanjutan dan pihak dia siap memberikan pendampingan dan pengawasan.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017