Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Para prajurit yang sedang menjalankan tugas Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 di Desa Sambangan, Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, berhasil melakukan pendekatan dengan warga hingga bisa menjalin keakraban bersama penduduk setempat.
"Tidak ada lagi jarak antara prajurit dengan warga, semuanya membaur jadi satu demi suksesnya TMMD," kata Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Yoseph D Surbakti di Pelaihari, Minggu.
Menurut Yoseph, 150 personelnya sudah sangat diterima warga Desa Sambangan. Di mana warga setempat bahkan tak segan-segan menyediakan rumahnya untuk ditinggali para prajurit.
"Warga justru tidak ingin anggota kami merasa tidak nyaman, pokoknya semua kebutuhan prajurit dibantu atau disediakan masyarakat secara sukarela," ucap Yoseph.
Bahkan untuk tempat tidur pun, kata Yoseph, rumah-rumah penduduk semuanya terbuka untuk ditinggali anggota yang sedang menjalankan tugas negara dalam Program TMMD tersebut.
"Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas sambutan warga yang sangat luar biasa bagi prajurit dan tanpa bantuan warga setempat kami tidak akan sukses melaksanakan TMMD," tutur Komandan Kodim itu.
Dalam TMMD yang dijadwalkan dari tanggal 4 Juli 2017 hingga 2 Agustus 2017 itu, ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya rehab masjid, perbaikan kamar mandi dan WC.
Bukan itu saja, ada juga rehab ruang TK. Al Quran, bedah rumah serta pengerasan jalan sepanjang 2,6 kilometer yang menghubungkan Desa Sambangan ke Desa Liang Anggang.
Dalam kegiatan itu TNI menurunkan kekuatan sebanyak 150 personel yang terlibat, terdiri dari 115 personel berasal dari Korem 101 Antasari, Kodim 1009 Pelaihari, Yonif 623/BWU dan Denzipur 8/GM.
Sedangkan untuk 35 personel lainnya berasal dari TNI-AU sebanyak tiga personel, TNI-AL empat personel, Polri 12 personel serta ASN Pemkab Tanah Laut 16 personel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Tidak ada lagi jarak antara prajurit dengan warga, semuanya membaur jadi satu demi suksesnya TMMD," kata Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Yoseph D Surbakti di Pelaihari, Minggu.
Menurut Yoseph, 150 personelnya sudah sangat diterima warga Desa Sambangan. Di mana warga setempat bahkan tak segan-segan menyediakan rumahnya untuk ditinggali para prajurit.
"Warga justru tidak ingin anggota kami merasa tidak nyaman, pokoknya semua kebutuhan prajurit dibantu atau disediakan masyarakat secara sukarela," ucap Yoseph.
Bahkan untuk tempat tidur pun, kata Yoseph, rumah-rumah penduduk semuanya terbuka untuk ditinggali anggota yang sedang menjalankan tugas negara dalam Program TMMD tersebut.
"Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi tinggi atas sambutan warga yang sangat luar biasa bagi prajurit dan tanpa bantuan warga setempat kami tidak akan sukses melaksanakan TMMD," tutur Komandan Kodim itu.
Dalam TMMD yang dijadwalkan dari tanggal 4 Juli 2017 hingga 2 Agustus 2017 itu, ada berbagai kegiatan yang dilaksanakan, di antaranya rehab masjid, perbaikan kamar mandi dan WC.
Bukan itu saja, ada juga rehab ruang TK. Al Quran, bedah rumah serta pengerasan jalan sepanjang 2,6 kilometer yang menghubungkan Desa Sambangan ke Desa Liang Anggang.
Dalam kegiatan itu TNI menurunkan kekuatan sebanyak 150 personel yang terlibat, terdiri dari 115 personel berasal dari Korem 101 Antasari, Kodim 1009 Pelaihari, Yonif 623/BWU dan Denzipur 8/GM.
Sedangkan untuk 35 personel lainnya berasal dari TNI-AU sebanyak tiga personel, TNI-AL empat personel, Polri 12 personel serta ASN Pemkab Tanah Laut 16 personel.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017