Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin kekurangan tenaga kesehatan, hal tersebut membuat kurang maksimalnya pelayanan kesehatan di beberapa pelayanan kesehatan.

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Banua Padang Kecamatan Bungur H Saidi mengeluhkan hal tersebut kepada Sekertaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapin H Rahmadi saat melakukan kunjungan ke Puskesmas tersebut beberapa waktu lalu.

"Ditempat kami kekurangan tenaga apotiker, sehingga tidak begitu maksimal saat memberikan pelayanan kepada masyarakat yang berobat disini," ujarnya.

Menanggapi keluhan tersebut, saat wawancara dengan media, Sekda Pemkab Tapin H Rahmadi mengakui, bahwa, di Kabupaten Tapin masih kekurangan tenaga kesehatan.

"Memang di daerah kita ini masih kekurangan tenaga kesehatan di beberapa fasilitas kesehatan," ujarnya.

Namun, dikatakan Sekda, adanya perubahan pemerintah tentang penerimaan pegawai membuat pemkab belum bisa perekrutan pegawai baru di lingkungan pemkab Tapin.

"Ini kan tidak seperti dulu lagi dalam hal penerimaan PNS, harus mengajukan dulu ke pemerintah pusat, lalu menunggu di setujui, dan itupun belum tentu disetujui," ujarnya.

Sementara, untuk penerimaan tenaga kontrak, Sekda beralasan masih menlihat kondisi keuangan daerah apakah memungkinkan merekrut penerimaan tenaga kontrak di lingkup pemkab Tapin.

"Sementara ini kita manfaat pegawai yang ada dulu, pelayanan kesehatan yang memang sangat memanfaatkan tenaga tambahkan, kita ambil dulu PNS yang ditempat lain," terangnya.

Iapun berharap, hal tersebut agar bisa segera teratasi sehingga bisa lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Tapin.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017