Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan sudah memasukkan sekitar 70 orang calon haji (Calhaj) cadangan untuk bisa berangkat tahun ini menunaikan ibadah haji.
Menurut Kabid Pengelola Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Raihan Ridho di Banjarmasin, Kamis, keberangkatan haji tahun ini cukup banyak Calhaj yang seharusnya berangkat, tapi memundurkan diri hingga diganti Calhaj cadangan yang sudah disiapkan.
"Macam-macam sebabnya Calhaj cadangan ini bisa menggantikan, lantaran Calhaj harusnya berangkat tidak bisa melunasi ongkos haji, karena sakit, wafat, hamil atau mundur karena suami istri terpisah," terangnya.
Agar kuota haji Kalsel yang jumlahnya sebanyak 3.831 orang tidak berkurang karena ada yang aral, kata Raihan, maka disiapkan Calhaj cadangan yang secara administrasi sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPHI).
"Jadi masih ada waktu beberapa hari lagi kalau masih ada Calhaj yang membatalkan diri berangkat bisa digantik Calhaj cadangan," paparnya.
Sebab, ungkap Raihan, masih ada sekitar 70 Calhaj cadangan yang siap menggantikan Calhaj yang membatalkan diri berangkat tahun ini.
"Kita harap kuota haji daerah kita tidak ada yang jadi kursi kosong, sebab antrian haji sangat panjang, sayang kalau kosong," katanya.
Antrian haji Kalsel, sebut dia, masih bertahan panjangnya puluhan tahun, di mana jumlah pendaftar haji mencapai 70 ribu lebih.
Karenanya, kata Raihan, Kalsel terus memperjuangkan penambahan kuota, karena sebagai daerah di Indonesia yang antrian hajinya terpanjang.
"Kita harap semuanya bersabar, sebab perjalanan ibadah rukun Islam yang ke-5 ini harus benar-benar mendapat panggilan Allah SWT," terangnya.
Sejauh ini, tambah Raihan, proses keberangkatan haji Kalsel mulai dilakukan pengurusan visa dan melaksanakan manasik haji di semua daerah.
"Kita minta semua Calhaj untuk terus menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya, juga terus mengasah pengetahuannya tentang ibadah haji," pintanya.
Tahun ini Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan 17 kloter, sebelas kloter dari Kalsel, lima kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan satu kloter gabungan Calhaj Kalsel dan Kalteng.
Adapun kloter pertama dijadwalkan akan masuk asrama haji di Landasan Ulin Banjarbaru pada 28 Juli dan berangkat pada 29 Juli.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Kabid Pengelola Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kalsel H Raihan Ridho di Banjarmasin, Kamis, keberangkatan haji tahun ini cukup banyak Calhaj yang seharusnya berangkat, tapi memundurkan diri hingga diganti Calhaj cadangan yang sudah disiapkan.
"Macam-macam sebabnya Calhaj cadangan ini bisa menggantikan, lantaran Calhaj harusnya berangkat tidak bisa melunasi ongkos haji, karena sakit, wafat, hamil atau mundur karena suami istri terpisah," terangnya.
Agar kuota haji Kalsel yang jumlahnya sebanyak 3.831 orang tidak berkurang karena ada yang aral, kata Raihan, maka disiapkan Calhaj cadangan yang secara administrasi sudah melakukan pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPHI).
"Jadi masih ada waktu beberapa hari lagi kalau masih ada Calhaj yang membatalkan diri berangkat bisa digantik Calhaj cadangan," paparnya.
Sebab, ungkap Raihan, masih ada sekitar 70 Calhaj cadangan yang siap menggantikan Calhaj yang membatalkan diri berangkat tahun ini.
"Kita harap kuota haji daerah kita tidak ada yang jadi kursi kosong, sebab antrian haji sangat panjang, sayang kalau kosong," katanya.
Antrian haji Kalsel, sebut dia, masih bertahan panjangnya puluhan tahun, di mana jumlah pendaftar haji mencapai 70 ribu lebih.
Karenanya, kata Raihan, Kalsel terus memperjuangkan penambahan kuota, karena sebagai daerah di Indonesia yang antrian hajinya terpanjang.
"Kita harap semuanya bersabar, sebab perjalanan ibadah rukun Islam yang ke-5 ini harus benar-benar mendapat panggilan Allah SWT," terangnya.
Sejauh ini, tambah Raihan, proses keberangkatan haji Kalsel mulai dilakukan pengurusan visa dan melaksanakan manasik haji di semua daerah.
"Kita minta semua Calhaj untuk terus menjaga kesehatan jasmani dan rohaninya, juga terus mengasah pengetahuannya tentang ibadah haji," pintanya.
Tahun ini Embarkasi Banjarmasin akan memberangkatkan 17 kloter, sebelas kloter dari Kalsel, lima kloter dari Kalimantan Tengah (Kalteng) dan satu kloter gabungan Calhaj Kalsel dan Kalteng.
Adapun kloter pertama dijadwalkan akan masuk asrama haji di Landasan Ulin Banjarbaru pada 28 Juli dan berangkat pada 29 Juli.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017