Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Abdul Haris berharap empat orang Pejabat Fungsional Ahli Utama yang baru dilantik akan mampu membantu dan mendorong percepatan berbagai program strategis yang ditetapkan pemerintah provinsi setempat.
Menurut Haris di Banjarbaru Kamis, usai melantik empat orang pejabat utama Pemprov Kalsel, pihaknya akan terus berupa meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mempercepat laju pertumbuhan pembangunan dan ekonomi daerah.
"Untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan serta menyelesaikan berbagai program strategis, pemerintah daerah menempatkan sumber daya manusia yang profesional sesuai bidang dan kompetensinya," katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka daerah juga berupaya meningkatkan profesionalisme aparatur. Salah satunya adalah upaya yang dilakukan melalui pengembangan jabatan fungsional baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Keempat orang pejabat utama yang baru dilantik yaitu, dr Abimanyu dilantik menjadi Dokter Pendidik Klinis Ahli Utama pada RSUD Ulin Banjarmasin, kemudian Dra Herliyani dilantik sebagai Pangawas Sekolah Ahli Utama pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Selanjtunya, Zainal Ilmi, sebagai Penyuluh Pertanian Ahli Utama pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan dan H Syaiful Bahrie Ali Radam.
Menurut Sekda, roda birokrasi pemerintahan di lingkungan Pemprov Kalsel akan terus bergerak dinamis dan terukur, sesuai perencanaan dan pola pelantikan baik pejabat pratama tinggi, administrator dan pegawas serta jabatan fungsional berjalan sesuai rencana.Penaatan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN), tambah dia, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat untuk menempatkan seorang pegawai sesuai pada bidang dan keahlian termasuk keilmuan dimiliki.
Menurut Sekda, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kinerja serta mengembangkan kualitas organisasi pemerintahan yang efektif dan efisien.
"Saudara-saudara harus mempunyai kemauan yang kuat untuk terus meningkatkan kompetensi, wawasan serta dedikasi dalam meningkatkan tugas pemerintahan. Hal ini tergambar jelas pada sumpah dan janji jabatan yang telah diucapkan tadi," katanya.
Dikatakan dia, hal tersebut penting untuk dipahami karena jabatan fungsional merupakan jalur pengembangan karir ASN yang membutuhkan penguasaan pengetahuan standar di bidangnya serta memerlukan penguasaan khusus menurut tingkat keahlian pada bidang tertentu.
"Oleh karena itu pejabat fungsional memiliki peran sebagai pelaksana pokok berbagai kebijakan daerah," katanya.
Sekda berpesan agar tetap berpegang teguh kepada ajaran agama, nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku, prilaku jujur dan besih sesuai prinsip kebenaran.
Para pejabat dan ASN diharapkan juga dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengn sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, professional dan bededikasi tinggi. Selain itu tetp kedepankan etika birokrasi dan etika profesi.
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28/M Tahun 2017 dan Nomor 39/M Tahun 2017 tentang pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Haris di Banjarbaru Kamis, usai melantik empat orang pejabat utama Pemprov Kalsel, pihaknya akan terus berupa meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mempercepat laju pertumbuhan pembangunan dan ekonomi daerah.
"Untuk menjawab berbagai tantangan pembangunan serta menyelesaikan berbagai program strategis, pemerintah daerah menempatkan sumber daya manusia yang profesional sesuai bidang dan kompetensinya," katanya.
Sehubungan dengan hal tersebut maka daerah juga berupaya meningkatkan profesionalisme aparatur. Salah satunya adalah upaya yang dilakukan melalui pengembangan jabatan fungsional baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
Keempat orang pejabat utama yang baru dilantik yaitu, dr Abimanyu dilantik menjadi Dokter Pendidik Klinis Ahli Utama pada RSUD Ulin Banjarmasin, kemudian Dra Herliyani dilantik sebagai Pangawas Sekolah Ahli Utama pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.
Selanjtunya, Zainal Ilmi, sebagai Penyuluh Pertanian Ahli Utama pada Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan Provinsi Kalimantan Selatan dan H Syaiful Bahrie Ali Radam.
Menurut Sekda, roda birokrasi pemerintahan di lingkungan Pemprov Kalsel akan terus bergerak dinamis dan terukur, sesuai perencanaan dan pola pelantikan baik pejabat pratama tinggi, administrator dan pegawas serta jabatan fungsional berjalan sesuai rencana.Penaatan sumber daya manusia Aparatur Sipil Negara (ASN), tambah dia, selaras dengan kebijakan pemerintah pusat untuk menempatkan seorang pegawai sesuai pada bidang dan keahlian termasuk keilmuan dimiliki.
Menurut Sekda, pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah meningkatkan kinerja serta mengembangkan kualitas organisasi pemerintahan yang efektif dan efisien.
"Saudara-saudara harus mempunyai kemauan yang kuat untuk terus meningkatkan kompetensi, wawasan serta dedikasi dalam meningkatkan tugas pemerintahan. Hal ini tergambar jelas pada sumpah dan janji jabatan yang telah diucapkan tadi," katanya.
Dikatakan dia, hal tersebut penting untuk dipahami karena jabatan fungsional merupakan jalur pengembangan karir ASN yang membutuhkan penguasaan pengetahuan standar di bidangnya serta memerlukan penguasaan khusus menurut tingkat keahlian pada bidang tertentu.
"Oleh karena itu pejabat fungsional memiliki peran sebagai pelaksana pokok berbagai kebijakan daerah," katanya.
Sekda berpesan agar tetap berpegang teguh kepada ajaran agama, nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku, prilaku jujur dan besih sesuai prinsip kebenaran.
Para pejabat dan ASN diharapkan juga dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengn sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab, professional dan bededikasi tinggi. Selain itu tetp kedepankan etika birokrasi dan etika profesi.
Pelantikan tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28/M Tahun 2017 dan Nomor 39/M Tahun 2017 tentang pengangkatan dalam Jabatan Fungsional Ahli Utama.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017