Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan berharap, kedatangan Komisi Keselamatan Jembatan Panjang ke daerahnya akan mempercepat pembangunan Jembatan Kotabaru di wilayah timur provinsi tersebut.


Harapan tersebut disampaikan ketika rapat bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD setempat, H Supian HK dan didampingi wakilnya Syafruddun H Maming di Banjarmasin, Rabu.

Oleh sebab itu, Komisi III DPRD Kalsel bersama Dinas PUPR provinsi setempat bersepakat menjadwalkan kedatangan tim independen atau Komisi Keselamatan Jembatan Panjang (KJP) yang merupakan mitra/hubungan kerja Kementerian PU dan Perumahan Rakyat tersebut.

Sebelum kedatangan Komisi KJP tersebut, Komisi III DPRD Kalsel terlebih dahulu akan mendungakan pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotabaru dan Tanah Bumbu (Tanbu) bersama DPRD setempat untuk lebih mematangkan perencanaan pembangunan Jembatan Kotabaru itu.

"Pertemuan antara Pemprov dan DPRD Kalsel bersama Pemkab Kotabaru dan Tanbu bersama DPRD-nya itu juga untuk lebih memantapkan komitmen terhadap pembangunan jembatan yang menyeberangi Selat Pulau Laut Kotabaru," ujar Supian HK.

Sebelumnya Kepala Dinas PUPR Kalsel Achmad Sofiani mengatakan, pihak Komisi KJP bermaksud datang ke daerahnya guna mengetahui sampai sejauhmana komitmen pemprov bersama DPRD-nya, serta Pemkab Kotabaru dan Tanbu bersama DPRD-nya terhadap pembangunan Jembatan Kotabaru.

"Menurut pihak Komisi KJP tersebut, kejelasan komitmen itu perlu sebagai salah satu syarat sebelum mereka merekomendasikan pembangunan jembatan yang menghubungkan daratan Kalimantan dan Pulau Laut (tempat ibukota Kabupaten Kotabaru) tersebut," kutipnya.

"Sedangkan Kementerian PU dan PR mensyaratkan salah satunya Rekomendasi Komisi KJP, baru menindaklanjuti permohonan bantuan pembiayaan pembangunan Jembatan Kotabaru yang sudah sejak lama menjadi dambaan masyarakat setempat atau Kalsel," demikian Ach Sofiani.

Sementara anggota Komisi III DPRD provinsi tersebut, Surinto selaku wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu berharap, agar pembangunan Jembatan Kotabaru masuk dalam program atau proyek strategis nasional (PSN).

"Dengan masuk dalam PSN, kita harapkan pula Jembatan Kotabaru yang akan menjadi jembatan terpanjang di Kalsel ataupun daratan Kalimantan itu terwujud," tuturnya dengan semangat mengusul/memperjuangkan aspirasi masyarakat setempat.

Perencanaan awal, dana untuk pembangunan jembatan yang ujung bagian timur di Tanjung Serdang Pulau Laut Kotabaru dan ujung barat di Batulicin, ibukota Tanbu itu pembiayaan sistem sharing dari Pemprov Kalsel Rp500 miliar, Pemkab Kotabaru dan Tanbu masing-masing Rp250 miliar.

Kemudian selebihnya dari total rencana awal pembiayaan sebesar Rp3,6 triliun itu mengharapkan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian PU dan PR.

Dalam pembiayaan tersebut Pemprov Kalsel sudah menggelontorkan anggaran sejak tahun 2015 hingga kini sekitar Rp160 miliar, antara lain untuk membangun jembatan pendekat dari Tanjung Serdang Kotabaru dan Batulicin Tanbu.

Pewarta: Syamsudin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017