Aplikasi sistem informasi deteksi dini pengendalian kebakaran hutan dan lahan yang berbasis aplikasi dan web SiPongi mendeteksi dua titik api di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Kepala Bidang Perlindungan Hutan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Tabalong Aries  Setiawan mengatakan dua titik api ditemukan di Desa Binturu dan Desa Karangan Putih Kecamatan  Kelua.

Baca juga: Enam kecamatan rawan Karhutla di Kabupaten Tabalong

"Dua titik api terdeteksi pada 21 Juli 2025 melalui aplikasi SiPongi," jelas Aries di Tabalong, Selasa.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabalong telah menangani tiga lokasi kebakaran lahan di Kecamatan Kelua, Tanta dan Haruai.

Baca juga: Kapolres Tabalong tekankan sinergitas dalam penanganan Karhutla

Kalak BPBD Tabalong, Haris Fakrozi mengatakan kebakaran lahan di Desa  Karangan Putih  Kecamatan Kelua mencapai dua hektare dan karhutla di Desa Mahe Pasar Kecamatan Haruai sekitar 1.000 meter persegi.

Ketiga titik lokasi peristiwa kebakaran lahan tersebut, pihaknya juga masih belum menetapkan status siaga darurat bencana karena masih tergolong dapat dikendalikan.

“Cuaca ekstrim diprediksi hingga September dan kita telah melakukan koordinasi dengan Pemprov Kalsel terkait kondisi cuaca saat ini," jelasnya.

Baca juga: Jumlah UPBS di Kabupaten Tabalong berkembang pesat

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025