Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin melalui Kepala Biro Kesra Sekretariat Daerah H. Fathan mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan penting menyatu umat Islam pada umumnya agar bersinergi dalam membangun umat.
 
Fathan menyampaikan sambutan Gubernur Muhidin pada pembukaan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) MUI Wilayah V Kalimantan di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu malam. 

Baca juga: Pemkot dan MUI Banjarmasin siapkan 14 kuota beasiswa Timur Tengah

"MUI juga berperan penting mewujudkan masyarakat beriman dan berakhlak mulia," kata Fathan.

Sementara, Sekjen MUI Pusat H. Amirsyah Tambunan mengharapkan agar organisasi tersebut menjadi panutan dunia terutama ukhuwah atau ikatan persaudaraan yang didasarkan pada persamaan agama (Islamiyah), kebangsaan (wathaniyah), atau kemanusiaan (insaniyah atau basyariyah).
 
Ia menyatakan MUI tidak pernah berhenti untuk membangun umat terbaik dengan berdasarkan ukhuwah Islamiah. 

Amirsyah mengungkapkan jumlah organisasi massa (Ormas) Islam di Indonesia mencapai 87 lembaga yang menjadi wadah aktivitas untuk pembinaan umat.

"Hal tersebut tidak ada duanya di negara yang mengaku sebagai negara Islam," ujarnya. 

Amirsyah pun mengharapkan ulama tidak hanya dijadikan pemadam kebakaran, namun dilibatkan saat mengambil kebajikan.
 
Sedangkan, Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Kalsel HA Hafiz Anshari menyebutkan Rakorda MUI se-Kalimantan membahas program strategis.

Baca juga: Judi haram, MUI dukung coret nama penerima bansos yang terlibat judol
 
Selain itu, mempertegas dan memperkuat berbangsa dan bernegara, ujar Hafiz mewakili Ketua Umum MUI Kalsel H Husien Nafarin, namun tetap hadir walau pakai kursi roda pada pembukaan Rakorda MUI Wilayah V Kalimantan tersebut. 

Hafiz yang juga Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin itu menguraikan peran MUI antara lain sebagai pewaris para Nabi.
 
Memberikan fatwa, bimbingan serta menegakkan amar ma'ruf nahi munkar.

"Hal lain yang tidak kalah penting, MUI pelopor perbaikan umat," demikian Hafiz yang mengenalkan Kalsel sebagai bumi Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. 

Sedangkan Sekretaris MUI Kalsel H Nasrullah selalu pelaksana melaporkan Rakorda MUI se-Kalimantan juga mendiskusikan wawasan Kebangsaan dengan menghadirkan orang pusat seperti Menteri ATR/BPN Republik Indonesia Nusron Wahid.

Selain Ketua/Pengurus MUI Tingkat Provinsi se-Kalimantan, Rakorda juga mengundang organisasi keagamaan Islam lainnya atau ratusan peserta berlangsung, 18-20 Juli 2025.

Baca juga: Bupati Tanah Laut ajak ulama tangkal radikalisme

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025