Kotabaru,  (Antaranews Kalsel) - Sedikitnya terdapat tiga manfaat yang bisa dipetik oleh Umat Islam yang telah menjalankan ibadah puasa Ramadhan, ujar Khotib Sholat Idhul Fitri 1438 Hijriah di Siring Laut Kotabaru, Dr H Sumedi.

"Umat Islam yang telah berpuasa dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, bisa mengambil tiga pelajaran, pertama, puasa melatih menghindarkan diri dari larangan-larangan Allah," kata pimpinan Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogjakarta, di Kotabaru, Minggu.

Kedua, puasa melatih dan meningkatkan kedisiplinan serta etos kerja. Dan ketiga, puasa menanamkan kesadaran atas pembersamaan Allah atas orang yang berpuasa.

Khotib menjelaskan, selama berpuasa tidak boleh makan dan minum, meskipun zatiyahnya dari makan dan minum itu halal, begitu juga hubungan suami istri pada siang hari.

Artinya, menahan diri dari makan dan minum yang halal saja dapat dilakukan karena mengharap pahala dari Allah jika ditaati dan ada ancaman jika dilanggar, maka makan dan minum dari yang haram, dan mengambil hak orang lain tentunya lebih mudah bagi orang yang telah menunaikan puasa Ramadhan.

Bagi orang yang berpuasa baik tua, muda karena merasa dianjurkan oleh Allah untuk menyegerkan berbuka puasa, ternyata mampu berbuka pada saat bersamaan. Ini berarti bahwa sebenarnya setiap orang yang merasa diawasi dan diperintah oleh Allah tentu dapat melakukan sesuatu secara disiplin baik dikethui orang lain atau tidak.

Rasulullah Sallallahualaihi wasalam pernah bersabda, siapa yang berpuasa Ramadhan dengan dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampunikan dosa-dosa yang telah lalu.

Iman kepada Allah menjadi dasar bagi perbaikan diri berkaitan dengan pelaksanaan tugas masing-masing. Orang yang berpuasa Ramadhan merasa selalu diawasi oleh Allah dimana saja dia berada sehingga merasa takut untuk berbuat maksiat meskipun tidak ada orang lain, dan malu meninggalkan kewajibannya meskipun kesempatan memungkinkan.

Seseorang yang imannya telah kuat, memberikan sinar yang terang untuk melihat berbagai perbuatan sehingga dengan jelas apakah suatu perbuatan itu diridhoi dan dicintai oleh Allah atau dibenci atau dimurkaiNya.

Iman kepada Allah memberikan kestabilan dan kekuatan rohani dalam menghadapi berbagai persoalan hidup sehingga tidak mudah tertipu oleh sesuatu yang tampaknya menyenangkan dan menguntungkan tetapi akhirnya menyesatkan.

Sementara itu, panitia amil zakat fitrah, dan shodaqoh Masjid Istiqomah Kotabaru yang disampaikan Kamaruzzaman, melaporkan, bahwa hasil pengumpulan zakat fitrah, zakat mal dan shodaqoh sehari menjelang Idhul Fitri sekitar Rp118 juta.

Untuk zakat fitrah telah disalurkan kepada sekitar 2.202 jiwa kepada yang berhak, dan sebagian digunakan untuk fisabilillah.

Pewarta: I Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017