Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kotabaru, Kalimantan Selatan, melakukan pemantauan ke sejumlah pelabuhan untuk memastikan kelancaran arus mudik lebaran 1438 Hijriah.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas III Kotabaru, Aprianus Hangki, Sabtu, mengatakan pemantauan dilakukan terkait kesiapan posko dan angkutan lebaran.
"Sejak H-15 kita sudah berkoordinasi dengan semua instansi yang terkait untuk persiapan posko dan angkutan lebaran," kata Hangki.
Namun jauh-jauh hari sebelumnya pemantauan terkait keselamatan kapal sudah lebih dulu dilakukan, yakni melalui uji petik.
Uji petik yang digelar sebulan lalu itu utamanya guna meyakinkan seluruh alat keselamatan di atas kapal berfungsi dengan baik dan memadai dengan jumlah penumpang.
"Jadi dengan dilakukannya uji petik untuk menjamin peralatan keselamatan di atas kapal. Tentunya itu akan membuat penumpang merasa aman, nyaman, dan tidak ada kekhawatiran," imbuhnya.
Selain kelaikan kapal, para kru dan ABK pun tak luput dari pengecekan, khususnya menyangkut kemampuan menangani kondisi darurat di atas kapal.
"Kita mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja luar biasa dalam rangka menyukseskan angkutan lebaran tahun ini," tuturnya.
Pemantauan arus mudik ini sendiri diawali dari Pelabuhan Feri Tanjung Serdang, Kotabaru.
Pelabuhan ini melayani penyeberangan antara dua kabupaten, yakni Kotabaru dengan Tanah Bumbu.
Kemudian pemantauan berlanjut ke Pelabuhan Samudera Batulicin yang melayani penyeberangan antarprovinsi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas III Kotabaru, Aprianus Hangki, Sabtu, mengatakan pemantauan dilakukan terkait kesiapan posko dan angkutan lebaran.
"Sejak H-15 kita sudah berkoordinasi dengan semua instansi yang terkait untuk persiapan posko dan angkutan lebaran," kata Hangki.
Namun jauh-jauh hari sebelumnya pemantauan terkait keselamatan kapal sudah lebih dulu dilakukan, yakni melalui uji petik.
Uji petik yang digelar sebulan lalu itu utamanya guna meyakinkan seluruh alat keselamatan di atas kapal berfungsi dengan baik dan memadai dengan jumlah penumpang.
"Jadi dengan dilakukannya uji petik untuk menjamin peralatan keselamatan di atas kapal. Tentunya itu akan membuat penumpang merasa aman, nyaman, dan tidak ada kekhawatiran," imbuhnya.
Selain kelaikan kapal, para kru dan ABK pun tak luput dari pengecekan, khususnya menyangkut kemampuan menangani kondisi darurat di atas kapal.
"Kita mengapresiasi semua pihak yang telah bekerja luar biasa dalam rangka menyukseskan angkutan lebaran tahun ini," tuturnya.
Pemantauan arus mudik ini sendiri diawali dari Pelabuhan Feri Tanjung Serdang, Kotabaru.
Pelabuhan ini melayani penyeberangan antara dua kabupaten, yakni Kotabaru dengan Tanah Bumbu.
Kemudian pemantauan berlanjut ke Pelabuhan Samudera Batulicin yang melayani penyeberangan antarprovinsi.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017