Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Fuad Syekh mengatakan, penyaluran bantuan non tunai program keluarga harapan (PKH) 2017 sebanyak 6.342 keluarga penerima manfaat secara simbolis telah diserahkan Bupati Hasanuddin Murad.

"Penyerahan secara simbolis bantuan non tunai PKH Batola tersebut dilaksanakan Rabu (21/6) bertempat di Aula Kantor Bupati Barito Kuala," ujar Kadinsos Barito Kuala (Batola) Fuad Syech di Marabahan, Kamis.

Menurut dia, jumlah penerima bantuan non tunai PKH mengalami perluasan karena ditambahnya lansia usia 70 tahun ke atas dan penyandang disabilitas berat.

Dijelaskannya, penyaluran bantuan sosial non tunai PKH tersebut merupakan realisasi penerapan Dinsos Batola melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Para penerima bantuan sosial non tunai PKH Batola dapat mengambil bantuan cukup melalui KKS di Bank Rakyat Indonesia.

Bupati Batola Hasanuddin Murad mengharapkan penerima menggunakan bantuan kepada hal-hal yang bermanfaat, seperti untuk pemeriksaan ibu hamil, kebutuhan anak sekolah dan lain-lainnya.

Mantan anggota DPR RI itu menyarankan penerima jangan terlena dan berpikir terus-menerus mendapat bantuan, namun selalu berusaha memberdayakan diri.

Jika sudah mampu, kata bupati, segera melaporkan diri ke Dinas Sosial Batola sehingga bantuan bisa dilimpahkan kepada yang lebih membutuhkan.

Mantan Dosen Fakultas Hukum ULM itu menyarankan penerima bantuan sosial non tunai PKH menanamkan motivasi dan cita-cita yang tinggi kepada anak untuk terus berusaha maju dan mandiri.

"Saya berharap kedepan penerima bantuan sosial non tunai PKH tidak tergantung bantuan yang sifatnya hanya sementara," demikian tegasnya.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017