Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Komisi III DPRD Kalimantan Selatan H Riswandi mengharapkan semua pihak terkait untuk dapat memastikan persediaan dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) tetap normal dalam suasana angkutan lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Sebagaimana lebaran tahun lalu persediaan dan penyaluran BBM untuk kebutuhan transportasi di provinsi kita yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tergolong normal," ucapnya di Banjarmasin, Kamis.

Menurut Sekretaris Komisi III DPRD Kalsel yang juga membidangi pertambangan dan energi, serta perhubungan itu, normalnya persediaan dan penyaluran BBM berarti akan menunjang kelancaran angkutan lebaran, baik yang menggunakan jasa angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

Oleh sebab itu, mungkin ada baiknya kalau Pertamina selaku penyedia BBM menghitung (mengkalkulasi) ulang perkiraan kebutuhan buat menunjang kelancaran angkutan lebaran 1438 H, tutur anggota DPRD Kalsel tiga periode dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

"Perhitungan ulang atas perkiraan kebutuhan BBM tersebut penting, seiring semakin bertambahnya kepemilikan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat, setiap tahun" lanjutnya.

Sebagai contoh berdasarkan data Samsat Banjarmasin, pertambahan kepemilikan kendaraan bermotor roda dua yang mereka layani sekitar 30 persen per tahun.

Wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel IV/Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Hulu Sungai Tengah itu menyarankan, agar pada kawan atau titik tertentu Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) buka 24 jam.

"Misalnya untuk jurusan Banjarmasin - daerah hulu sungai atau `Banua Anam` Kalsel di setiap kabupaten pada titik tertentu mungkin perlu SPBU buka 24 jam, dengan tetap memperhitungkan faktor keamanann," demikian Riswandi.

Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong dengan melalui wilayah Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar.

Jalan raya jurusan Banjarmasin - Banua Anam itu juga mengaksis provinsi tetangga Kalimantan Timur (Kaltim) dan empat ibukota kabupaten pedalaman Kalimantan Tengah (Kalteng).

Keempat kabupaten di pedalaman Kalteng itu, Kabupaten Barito Timur (Bartim) dengan ibukotanya Tamiang Layang, Barito Selatan (Barsel)- Buntok, Barito Utara (Barut)-Muara Teweh dan Kabupaten Murung Raya (Mura)-Puruk Cahu berada di hulu Sungai Barito.

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017