Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Mukhyar menyatakan optimistis kotanya kembali meraih penghargaan Adipura yang ketiga kalinya pada tahun 2017.
"Rencananya pengumuman dan penyerahan kota yang meraih Adipura 2017 pada 10 Juli di Kerawang, Jawa Barat," ujarnya di Balaikota, Rabu.
Dia meyakini, Kota Banjarmasin akan masuk salah satu kota yang akan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tesebut.
"Kecuali ada kejadian luar biasa menjelang penganugerahan ini terjadi, misalnya limbah besar cemari sungai Martapura atau gunungan sampah di TPA Basirih itu ambruk, baru mungkin ceritanya akan lain," papar Mukhyar.
Tapi, kata dia, kalau menyaksikan bagaimana Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memaparkan tingkat pembangunan kota ini yang berbasis lingkungan dan kebersihan, tentunya sudah cukup besar menyakinkan tim penilai Adipura pusat.
"Wali kota kita sudah memiliki pengalaman pada ekspos Adipura tahun 2016 lalu, beliau memang betul-betul mempelajari, hingga sangat menguasai masalah," tuturnya.
Dia menyatakan, Kota Banjarmasin layak meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ketiga kalinya secara beruntun, yakni, 2015, 2016 dan 2017, karena menunjukkan peningkatan pembangunan yang berbasis lingkungan dan kebersihan.
"Termasuk juga kota kita ini sebagai kota layak investasi dan menunjukkan ada pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan," paparnya.
Termasuk juga, ungkap Mukhyar, tumbuh makin banyak bank-bank sampah, di mana kini jumlahnya sebanyak 197 titik bank sampah di 52 kelurahan.
Masyarakat Banjarmasin juga, kata Mukhyar, sudah banyak yang menyadari dan terlibat kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
Di mana, kata dia, sangat aktif itu adalah masyarakat yang menamakan diri "Malingai" (Masyarakat Peduli Sungai) dan yang tergabung di FKH (Forum Komunitas Hijau).
"Daerah kita sudah juga membentuk duta kebersihan dari siswa dan ada pula tokoh pemangku sungai," tuturnya.
Dengan semua yang sudah digerakkan di Banjarmasin ini untuk peningkatan perbaikan dan pelestarian lingkungan agar bersih dan teduh, tentunya patut diberi penghargaan untuk motivasi lebih baik lagi kedepan," kata Mukhyar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Rencananya pengumuman dan penyerahan kota yang meraih Adipura 2017 pada 10 Juli di Kerawang, Jawa Barat," ujarnya di Balaikota, Rabu.
Dia meyakini, Kota Banjarmasin akan masuk salah satu kota yang akan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI tesebut.
"Kecuali ada kejadian luar biasa menjelang penganugerahan ini terjadi, misalnya limbah besar cemari sungai Martapura atau gunungan sampah di TPA Basirih itu ambruk, baru mungkin ceritanya akan lain," papar Mukhyar.
Tapi, kata dia, kalau menyaksikan bagaimana Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina memaparkan tingkat pembangunan kota ini yang berbasis lingkungan dan kebersihan, tentunya sudah cukup besar menyakinkan tim penilai Adipura pusat.
"Wali kota kita sudah memiliki pengalaman pada ekspos Adipura tahun 2016 lalu, beliau memang betul-betul mempelajari, hingga sangat menguasai masalah," tuturnya.
Dia menyatakan, Kota Banjarmasin layak meraih penghargaan Adipura Kencana untuk ketiga kalinya secara beruntun, yakni, 2015, 2016 dan 2017, karena menunjukkan peningkatan pembangunan yang berbasis lingkungan dan kebersihan.
"Termasuk juga kota kita ini sebagai kota layak investasi dan menunjukkan ada pertumbuhan ekonomi berbasis lingkungan," paparnya.
Termasuk juga, ungkap Mukhyar, tumbuh makin banyak bank-bank sampah, di mana kini jumlahnya sebanyak 197 titik bank sampah di 52 kelurahan.
Masyarakat Banjarmasin juga, kata Mukhyar, sudah banyak yang menyadari dan terlibat kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan.
Di mana, kata dia, sangat aktif itu adalah masyarakat yang menamakan diri "Malingai" (Masyarakat Peduli Sungai) dan yang tergabung di FKH (Forum Komunitas Hijau).
"Daerah kita sudah juga membentuk duta kebersihan dari siswa dan ada pula tokoh pemangku sungai," tuturnya.
Dengan semua yang sudah digerakkan di Banjarmasin ini untuk peningkatan perbaikan dan pelestarian lingkungan agar bersih dan teduh, tentunya patut diberi penghargaan untuk motivasi lebih baik lagi kedepan," kata Mukhyar.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017