Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dua puskesmas berprestatasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara mendapat penilaian kinerja dari tim penilai FKTP berprestasi tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.


Kepala bidang pelayanan dan sumber daya kesehatan pada Dinas Kesehatan Hulu Sungai Utara (HSU) Ivan Hariyadi di Amuntai, Rabu mengatakan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Sungai Karias dan Amuntai Selatan sengaka dipilih mewakili Kabupaten HSU karena kedua puskesmas ini sejak survei akreditasi terus mengalami perubahan peningkatan pelayanan dan fasilitas kesehatan.

"Sesuai kategori yang diminta pihak Dinkes provinsi maka sebagai UPTD puskesmas yang mewakili wlayah kota kita tunjuk Puskesmas Sungai Karias, sedang mewakili pelayanan di wilayah desa adalah Puskesmas Amuntai Selatan untuk mewakili HSU pada penilaian kinerja Puskesmas tingkat provnsi," ujar Ivan.

Ivan mengatakan, masing-masing puskesmas memiliki keunggulan tersendiri dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan sehingga menjadi puskesmas unggulan yang menjadi
rujukan warga untuk berobat.

Puskesmas Sungai Karias merupakan satu dari dua puskesmas di Wilayah Kecamatan Amuntai Tengah yang memiliki tingkat kunjungan paling padat yakni 22 ribu kunjungan di 2016 dari target 15 ribu kunjungan.

"Puskesmas ini tidak hanya melayani warga di 3 kelurahan 5 desa namun banyak pula pasien yang berasal dari Kecamatan Banjang dan luar daerah HSU," terangnya.

Kepala Puskesmas Sungai Karias Mitia Marini SKM mengatakan, dalam memajukan layanan puskesmas, pihaknya juga berupaya meningkatkan kerja sama lintas sektoral, membuka seluas-luasnya aspirasi dari masyarakat serta kerja sama sosialisasi melalui media televisi lokal.

Tantangan yang dihadapi jajaran Puskesmas Sungai Karias adalah berupa meningkatkan Rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat diwilayahnya yang masih dalam cakupan 50 persen.

Strategi inovasi yang dilakukan pihak Puskesmas Sungai Karias adalah dengan merangkul peran serta tokoh masyarakat dan lansia untuk mempromosikan kesehatan, diantaranya dengan membentuk Laskar Kesturi.

Sedang Puskesmas Amuntai Selatan melakukan sejumlah inovasi, paling menonjol adalah melalui pelayanan psoyandu dimana kegiatan Posyandu menghadirkan sarana bermain anak dan tokoh kartun, doorprize dan kegaiatan arisan. Kegiatan posyandu juga diintegrasikan dengan Posyandu Lansia dan PAUD sehingga Posyandu diwilayah kecamatan ini mewakili Kalsel ditingkat nasional.

Kepala Puskesmas Amuntai Selatan Agus Salim menambahkan, inovasi lainnya yakni dibentuknya Kelompok Simpan Pinjam Sanitasi (KSPS), pemberian sertifikat ASi ekslusif, penyediaan ambulan desa dan warga donor darah.

"Kami juga berhasil menekan angka kematian ibu menjadi nol persen di 2016 hingga sekarang," kata Agus.

Koordinator tim penilai kinerja puskesmas berprestasi tingkat Provinsi Kalsel, Sahbul Fadillah mengatakan puskesmas yang mendapat penilaian adalah puskesmas berprestasi, standarisasi dan terakreditasi, beberapa inovasi yang dilakukan puskesmas juga menjadi nilai tambah dari prestasi yang sudah diraih puskesmas.

Pada penilaian kinerja itu, masing-masing kepala Puskesmas memaparkan visi dan misi puskesmas, program unggulan dan startaegi inovasi yang dilakukan. Hadir menyaksikan acara penilaian kerja puskesmas, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten HSU Agus Fidliansyah dan Kabid pelayanan dan sumber daya kesehatan Ivan Hariyadi.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017