Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, melakukan pemeriksaan kelaikan setiap armada angkutan lebaran 1438 Hijriah di Terminal kersik Putih Batulicin.

"Pemeriksaan kelayakan armada angkutan lebaran merupakan salah satu upaya Pemkab Tanah Bumbu untuk memastikan keselamatan penumpang mudik selama perjalanan," kata Kepala Dinas Perhubungan Tanah Bumbu Eryanto Rais, di Batulicin, Rabu.

Dikatakan, dalam pemeriksaan kelaikan, Dishub menyiapkan tenaga profesional, dan tim penguji kendaraan bermotor yang bekerja secara terampil dalam pemeriksaan angkutan lebaran.

Pemeriksaan dan pengujian armada dilakukan tim gabungan, termasuk dari Satlantas Polres Tanah Bumbu.

"Semua armada angkutan mudik baik yang dari Terminal Kersik Putih Batulicin maupun yang dari Banjarmasin diperiksa oleh tim gabungan, untuk memastikan seluruh angkutan yang disiapkan aman bagi para calon penumpang," terangnya.

Dia mengharapkan melalui uji kelaikan tersebut, perusahaan angkutan mulai memperbaiki dan meremajakan seluruh angkutan yang memang tidak layak jalan.

Selain melakukan uji kelaikan angkutan, seluruh posko angkutan mudik juga mulai dioperasikan, untuk membantu seluruh penumpang yang mengalami kesulitan saat mudik.

Eryanto menambahkan, melalui posko tersebut seluruh penumpang yang mengalami berbagai kesulitan, bahkan persoalan kesehatan, bisa ditangani dengan cepat.

Bukan hanya penumpang, sopir angkutan juga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan, untuk memastikan bahwa saat membawa penumpang mereka dalam keadaan sehat.

Kapolres Tanah Bumbu AKBP Kus Subiyantoro melalui KBO Sat Lantas menambahkan, Polres Tanah Bumbu juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan beberapa angkutan lebaran dan jalan jalan Propinsi.

Pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan panel armada seperti klakson, rem, pedal gas, pedal rem, pedal kopling, lampu rotari, lampu sen, lampu dim, lampu panjang, dan lampu pendek.

"Selanjutnya petugas juga melakukan pengecekan "safety tools", seperti kotak P3K, "red cone", pengganjal ban, dan "tool kits"," paparnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017