Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kerukunan Keluarga Tabalong (KKT) Banjarmasin berupaya memperjuangkan adanya alkah (lahan pemakaman)khusus bagi warga Tabalong yang tinggal di kota setempat.
"Area pemakaman yang khusus untuk warga Tabalong di Banjarmasin dan sekitarnya itu menjadi aspirasi kawan-kawan yang ingin kami wujudkan," kata Ketua KKT Hasrudin H Hasbullah di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, keinginan tersebut sudah pula disampaikan pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Tabalong (KKT) Banjarmasin dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong di Restoran Lima Rasa Jalan Ahmad Yani Km 3 Banjarmasin, Senin (19/6).
Hasrudin mengungkapkan, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani pun menyambut positif dengan langsung berkoordinasi dengan jajarannya sesaat setelah mendengar hal itu.
"Saya lihat Bupati langsung bicara sama Pak Sekda agar diupayakan pengadaan alkah yang rencananya di wilayah Banjarbaru," ujar Hasrudin.
Pengadaan alkah khusus bagi warga Tabalong di perantauan memang sudah lama menjadi harapan. Di mana saat ini hanya Tabalong yang belum mempunyainya dibanding kabupaten lain di Kalsel.
"Seperti kami ketahui, Amuntai saja sudah memiliki alkah bagi warga perantauan sejak 50 tahun lalu, dan hampir rata-rata daerah juga sudah punya," ungkap Hasrudin lagi.
KKT yang tinggal di Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Marabahan dan sekitarnya kini tercatat sekitar 3.000 Kepala Keluarga.
Keberadaan KKT yang di dalamnya terdapat para tokoh masyarakat, pejabat daerah, akademisi, pengusaha hingga mahasiswa kerap memberikan sumbang saran untuk kemajuan di Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Area pemakaman yang khusus untuk warga Tabalong di Banjarmasin dan sekitarnya itu menjadi aspirasi kawan-kawan yang ingin kami wujudkan," kata Ketua KKT Hasrudin H Hasbullah di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, keinginan tersebut sudah pula disampaikan pada acara silaturahmi dan buka puasa bersama Kerukunan Keluarga Tabalong (KKT) Banjarmasin dengan Bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten Tabalong di Restoran Lima Rasa Jalan Ahmad Yani Km 3 Banjarmasin, Senin (19/6).
Hasrudin mengungkapkan, Bupati Tabalong H Anang Syakhfiani pun menyambut positif dengan langsung berkoordinasi dengan jajarannya sesaat setelah mendengar hal itu.
"Saya lihat Bupati langsung bicara sama Pak Sekda agar diupayakan pengadaan alkah yang rencananya di wilayah Banjarbaru," ujar Hasrudin.
Pengadaan alkah khusus bagi warga Tabalong di perantauan memang sudah lama menjadi harapan. Di mana saat ini hanya Tabalong yang belum mempunyainya dibanding kabupaten lain di Kalsel.
"Seperti kami ketahui, Amuntai saja sudah memiliki alkah bagi warga perantauan sejak 50 tahun lalu, dan hampir rata-rata daerah juga sudah punya," ungkap Hasrudin lagi.
KKT yang tinggal di Banjarmasin, Banjarbaru, Martapura, Marabahan dan sekitarnya kini tercatat sekitar 3.000 Kepala Keluarga.
Keberadaan KKT yang di dalamnya terdapat para tokoh masyarakat, pejabat daerah, akademisi, pengusaha hingga mahasiswa kerap memberikan sumbang saran untuk kemajuan di Kabupaten Tabalong.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017