Barabai, (Antaranews Kalsel) - Warga Kampung Melayu Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungi Tengah, Kalimantan Selatan, Saperiansyah (40) menciptakan mesin pembuat tusuk sate dan meraih juara pertama lomba inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat kabupaten.

"Alat pembuat tusuk sate ini memanfaatkan bahan bekas dinamo mesin cuci dan besi lainnya," kata Saperiansyah di Barabai, Senin.

Alat semi otomatis ini, ungkap Saperiansyah, selain bisa membuat tusuk sate juga digunakan membuat bilah kandang burung dan tusuk gigi yang besar kecilnya bisa disesuaikan tergantung kebutuhan.

Dengan alat ciptaan Saperiansyah yang sehari-harinya bekerja di bengkel ini mampu menghasilkan ratusan bilah tusuk sate dalam waktu setengah jam.

Sebagai penghargaan atas prestasinya Saperiansyah mendapatkan uang pembinaan Rp8 juta rupiah yang diserahkan Wakil Bupati H A Chairansyah saat apel gabungan SOPD di Halaman Kantor Bupati HST, Senin.

Termasuk menyerahkan penghargaan kepada pemenang inovasi TTG lainnya, yakni pembuat pupuk organik dari batang pisang, Titi Herawati dan alat penanam kedelai Raudhatul Jannah dengan predikat juara kedua dan ketiga.

Sedangkan juara harapan satu diraih Dinor Effendi dengan alat tas pancing Airator dan Taufik Hidayat bersama rekannya M Rizali membuat alat sederhana pengusir monyet menjadi juara harapan dua dengan masing-masing mendapatkan uang pembinaan senilai Rp2 juta.

"Melalui lomba inovasi TTG ini bisa menstimulasi dan menjaring ide-ide kreatif serta inovatif masyarakat serta menunjang pengembangan ekonomi lokal melalui penemuan TTG yang berbasis kearifan lokal serta potensi daerah sesuai kebutuhan masyarakat," kata Chairansyah.

Chairansyah mengatakan juara pertama akan diikutsertakan dalam lomba Inovasi TTG tingkat Provinsi Kalsel namun harus ditingkatkan dan disempurnakan agar alat-alat yang yang dilombakan memang layak bersaing di tingkat Provinsi.

"Kami berharap para pemenang jangan merasa puas dengan hasil saat ini namun teruslah berkarya dan berinovasi guna menciptakan penemuan teknologi lainnya," katanya.

Dia juga menginginkan ke depan alat-alat tersebut bisa dikembangkan ataupun ditawarkan ke pihak perusahaan agar bisa diproduksi lebih banyak dan bermanfaat bagi masyarakat.

Pemerintah akan selalu memotivasi masyarakat untuk menghasilkan teknologi dengan kualitas dan kuantitas produk yang tinggi sehingga memberi nilai tambah dan berdaya saing bagi masyarakat di `Bumi Murakata`.

Pewarta: Taufikurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017