Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan H Muhammad Tambrin mengkonfirmasi seorang jamaah haji dari Kalsel hilang di Makkah, Arab Saudi pada musim haji 2025.
"Benar ada satu haji dari Debarkasi Banjarmasin yang dinyatakan hilang di Makkah," ujar Tambrin di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: 1.261 jamaah haji Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air
Menurut dia, satu jamaah haji yang hilang atau tidak kembali ke hotel bernama H Hasbullah Ihsan (72) dari Kloter 07 asal Kota Banjarbaru sejak 15 Juni 2025.
"Hingga saat ini proses pencarian haji dari daerah kita yang hilang terus dilanjutkan oleh petugas haji di Makkah," ucapnya.
Ternyata, ungkap dia, tidak hanya satu haji dari daerah Kalsel saja yang hilang, tapi ada dua lagi dari Debarkasi lain.
Disampaikan Tambrin, proses pencarian dilakukan oleh dua tim yang dibentuk PPIH Arab Saudi, yakni Tim A dan Tim B untuk ketiga jamaah haji Indonesia yang tanpa diketahui keberadaan.
Dikatakan dia, PPIH Arab Saudi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Syarikah, Konjen RI dan Konsul Haji (Kantor Urusan Haji) di Jeddah.
"Proses pencarian juga melibatkan petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah untuk menyisir setiap rumah sakit yang ada di Makkah serta Jeddah.
Baca juga: Enam jamaah haji Debarkasi Banjarmasin wafat
Pihak Syarikah sudah melaporkan kasus jamaah hilang ke Kepolisian Makkah," ucap Tambrin.
Di sisi lain, kata dia, penyisiran terus dilakukan dengan mendatangi setiap hotel yang sudah ditinggalkan jamaah haji Indonesia, baik karena harus pulang ke Tanah Air maupun harus berpindah ke Madinah.
Menurut Tambrin, PPIH Debarkasi Banjarmasin juga terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi terkait jamaah haji yang hilang tersebut dan memberikan semangat serta informasi kepada pihak keluarga proses pencarian terus dilakukan hingga operasional penyelenggaraan haji oleh PPIH Arab Saudi berakhir pada 12 Juli 2025.
Kalau pun belum ditemukan nanti, ungkap Tambrin, proses pencarian jamaah haji hilang akan dilanjutkan oleh Konsul Haji maupun KJRI di Jeddah.
"Mari kita panjatkan doa, moga jamaah haji yang hilang cepat ditemukan, selamat hingga bisa pulang ke Tanah Air dan berkumpul bersama keluarga," ujarnya.
Baca juga: Jamaah haji kisahkan makanan melimpah saat di Tanah suci
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025
"Benar ada satu haji dari Debarkasi Banjarmasin yang dinyatakan hilang di Makkah," ujar Tambrin di Banjarbaru, Rabu.
Baca juga: 1.261 jamaah haji Debarkasi Banjarmasin tiba di tanah air
Menurut dia, satu jamaah haji yang hilang atau tidak kembali ke hotel bernama H Hasbullah Ihsan (72) dari Kloter 07 asal Kota Banjarbaru sejak 15 Juni 2025.
"Hingga saat ini proses pencarian haji dari daerah kita yang hilang terus dilanjutkan oleh petugas haji di Makkah," ucapnya.
Ternyata, ungkap dia, tidak hanya satu haji dari daerah Kalsel saja yang hilang, tapi ada dua lagi dari Debarkasi lain.
Disampaikan Tambrin, proses pencarian dilakukan oleh dua tim yang dibentuk PPIH Arab Saudi, yakni Tim A dan Tim B untuk ketiga jamaah haji Indonesia yang tanpa diketahui keberadaan.
Dikatakan dia, PPIH Arab Saudi juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Syarikah, Konjen RI dan Konsul Haji (Kantor Urusan Haji) di Jeddah.
"Proses pencarian juga melibatkan petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah untuk menyisir setiap rumah sakit yang ada di Makkah serta Jeddah.
Baca juga: Enam jamaah haji Debarkasi Banjarmasin wafat
Pihak Syarikah sudah melaporkan kasus jamaah hilang ke Kepolisian Makkah," ucap Tambrin.
Di sisi lain, kata dia, penyisiran terus dilakukan dengan mendatangi setiap hotel yang sudah ditinggalkan jamaah haji Indonesia, baik karena harus pulang ke Tanah Air maupun harus berpindah ke Madinah.
Menurut Tambrin, PPIH Debarkasi Banjarmasin juga terus berkoordinasi dengan PPIH Arab Saudi terkait jamaah haji yang hilang tersebut dan memberikan semangat serta informasi kepada pihak keluarga proses pencarian terus dilakukan hingga operasional penyelenggaraan haji oleh PPIH Arab Saudi berakhir pada 12 Juli 2025.
Kalau pun belum ditemukan nanti, ungkap Tambrin, proses pencarian jamaah haji hilang akan dilanjutkan oleh Konsul Haji maupun KJRI di Jeddah.
"Mari kita panjatkan doa, moga jamaah haji yang hilang cepat ditemukan, selamat hingga bisa pulang ke Tanah Air dan berkumpul bersama keluarga," ujarnya.
Baca juga: Jamaah haji kisahkan makanan melimpah saat di Tanah suci
Editor : Taufik Ridwan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025