Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan membuka posko terpadu angkutan Lebaran 2017 untuk membantu calon penumpang di bandara setempat.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Syamsudin Noor Handy H di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, operasional posko terpadu dibuka sejak tanggal 15 Juni-11 Juli 2017.
"Selama 27 hari sejak 15 Juni atau H-10 hingga 11 Juli atau H+15 anggota tim posko terpadu terdiri dari internal PT AP I bekerja membantu penumpang di lingkungan bandara," ujarnya.
Ia mengatakan, tim posko terpadu juga melibatkan unsur eksternal yakni personel TNI AU dan TNI AD, personel Polri, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta Basarnas.
Menurut dia, tim posko terpadu harus menjaga kekompakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang maupun pengguna jasa termasuk pihak terkait lainnya.
"Posko setiap hari ditempati seluruh unsur internal maupun eksternal yang ditugaskan memberikan pelayanan pada penumpang maupun pengguna jasa lain di bandara," ungkapnya.
Dikatakan, perkembangan lalu lintas baik jumlah penumpang yang datang maupun berangkat dan jumlah pesawat 2017 diprediksi lebih meningkat jika dibanding 2016.
Disebutkan, total pertumbuhan penumpang 2016 sebesar 4,95 persen atau mencapai 259.906 orang dibanding 2015 dengan jumlah penumpang 250.961 orang.
Sementara, pertumbuhan pergerakan pesawat udara meningkat dari 2015 yakni sebanyak 1.872 pergerakan menjadi 1.943 dengan pertumbuhan mencapai 4,95 persen.
Untuk jumlah cargo juga mengalami peningkatan dari 2015 sebanyak 1,14 juta kilogram menjadi 1,18 juta kilogram dengan pertumbuhan yang mencapai 42,67 persen.
"Prediksi kami jumlah penumpang, pesawat udara maupun cargo mengalami peningkatkan pada 2017 ini seiring masyarakat makin banyak menggunakan angkutan udara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Syamsudin Noor Handy H di Kota Banjarbaru, Kamis mengatakan, operasional posko terpadu dibuka sejak tanggal 15 Juni-11 Juli 2017.
"Selama 27 hari sejak 15 Juni atau H-10 hingga 11 Juli atau H+15 anggota tim posko terpadu terdiri dari internal PT AP I bekerja membantu penumpang di lingkungan bandara," ujarnya.
Ia mengatakan, tim posko terpadu juga melibatkan unsur eksternal yakni personel TNI AU dan TNI AD, personel Polri, BMKG, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) serta Basarnas.
Menurut dia, tim posko terpadu harus menjaga kekompakan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang maupun pengguna jasa termasuk pihak terkait lainnya.
"Posko setiap hari ditempati seluruh unsur internal maupun eksternal yang ditugaskan memberikan pelayanan pada penumpang maupun pengguna jasa lain di bandara," ungkapnya.
Dikatakan, perkembangan lalu lintas baik jumlah penumpang yang datang maupun berangkat dan jumlah pesawat 2017 diprediksi lebih meningkat jika dibanding 2016.
Disebutkan, total pertumbuhan penumpang 2016 sebesar 4,95 persen atau mencapai 259.906 orang dibanding 2015 dengan jumlah penumpang 250.961 orang.
Sementara, pertumbuhan pergerakan pesawat udara meningkat dari 2015 yakni sebanyak 1.872 pergerakan menjadi 1.943 dengan pertumbuhan mencapai 4,95 persen.
Untuk jumlah cargo juga mengalami peningkatan dari 2015 sebanyak 1,14 juta kilogram menjadi 1,18 juta kilogram dengan pertumbuhan yang mencapai 42,67 persen.
"Prediksi kami jumlah penumpang, pesawat udara maupun cargo mengalami peningkatkan pada 2017 ini seiring masyarakat makin banyak menggunakan angkutan udara," katanya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017