Rantau, (Antaranews Kalsel) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan menghadiri sekaligus membuka kegiatan festival Maulid Habsyi se-Kalimantan Selatan yang dilaksanakan di halaman Mesjid Hidayatussalikin Desa Tatakan Kecamatan Tapin Selatan. Jumat (9/6).
Dalam Sambupatan, Bupati mengatkan, sangat mengapresiasi kegiatan remaja yang ada di Desa Tatakan ini, dan agar bisa menjadi contoh bagi remaja-remaja yang ada di Tapin.
"Saya merasa bangga karena semangat para remaja disini bisa mengadakan festival Maulid Habsyi se-Kalsel di bulan Ramadhan" kata Bupati
Dikatakannya, Dengan kegiatan ini bisa menghindari kegiatan-kegiatan yang negatif oleh remaja, seperti mabuk-mabukan dan pengaruh hal buruk lainnya yang bisa merusak masa depan.
"Selain bisa menghindarkan dari kegiatan negatif, kegiatan ini juga bisa mempererat tali silaturrahmi antara warga, dan yang pastinya menumbuhkan rasa cinta kita kepada Baginda Rasulullah," ujar Bupati lagi.
Bupati juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bukan hanya untuk Desa Tatakan saja tapi untuk Tapin juga.
"Kegiatan ini bisa membudayakan pemuda dibidang keagamaan serta bisa membiasakan pemuda untuk mandiri dan berkreasi," tuturnya.
Sebelumnya, dalam laporannya Kepala Desa Tatakan sekaligus Panitia pelaksana Ilhamsyah mengatakan tema pada acara ini yaitu Jadikan semangat dan berkah Ramadhan untuk silaturahmi serta mewujudkan nilai-nilai islam dalam syiar islam dan syair maulid habis.
"Festival ini diikuti oleh 38 peserta se-Kalsel kecuali Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru dan dilaksanakan selama tiga hari," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa panitia pelaksana kegiatan ini adalah semua dari pemuda Desa Tatakan, mereka semua sangat bersemangat dalam mengadakan acara ini. Kegiatan yang sudah dua tahun diadakan ini adalah kegiatan rutin masyarakat desa Tatakan untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan.
"Ini yang kedua kali kami mengadakan ditingkat Kabupaten se Kalsel, tapi sebelumnya kami juga sering mengadakan festival maulid habsyi se kota Rantau,' akunya.
Selain untuk melestarikan islam kegiatan ini juga untuk menjaga antar generasi masyarakat Tatakan untuk menjadi generasi yang religius.
"Dengan kerja keras dan kesungguhan Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dan semoga hingga kegiatan ini selesai," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dalam Sambupatan, Bupati mengatkan, sangat mengapresiasi kegiatan remaja yang ada di Desa Tatakan ini, dan agar bisa menjadi contoh bagi remaja-remaja yang ada di Tapin.
"Saya merasa bangga karena semangat para remaja disini bisa mengadakan festival Maulid Habsyi se-Kalsel di bulan Ramadhan" kata Bupati
Dikatakannya, Dengan kegiatan ini bisa menghindari kegiatan-kegiatan yang negatif oleh remaja, seperti mabuk-mabukan dan pengaruh hal buruk lainnya yang bisa merusak masa depan.
"Selain bisa menghindarkan dari kegiatan negatif, kegiatan ini juga bisa mempererat tali silaturrahmi antara warga, dan yang pastinya menumbuhkan rasa cinta kita kepada Baginda Rasulullah," ujar Bupati lagi.
Bupati juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya, hal tersebut dikarenakan dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat bukan hanya untuk Desa Tatakan saja tapi untuk Tapin juga.
"Kegiatan ini bisa membudayakan pemuda dibidang keagamaan serta bisa membiasakan pemuda untuk mandiri dan berkreasi," tuturnya.
Sebelumnya, dalam laporannya Kepala Desa Tatakan sekaligus Panitia pelaksana Ilhamsyah mengatakan tema pada acara ini yaitu Jadikan semangat dan berkah Ramadhan untuk silaturahmi serta mewujudkan nilai-nilai islam dalam syiar islam dan syair maulid habis.
"Festival ini diikuti oleh 38 peserta se-Kalsel kecuali Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru dan dilaksanakan selama tiga hari," ujarnya.
Dijelaskannya, bahwa panitia pelaksana kegiatan ini adalah semua dari pemuda Desa Tatakan, mereka semua sangat bersemangat dalam mengadakan acara ini. Kegiatan yang sudah dua tahun diadakan ini adalah kegiatan rutin masyarakat desa Tatakan untuk memeriahkan Bulan Suci Ramadhan.
"Ini yang kedua kali kami mengadakan ditingkat Kabupaten se Kalsel, tapi sebelumnya kami juga sering mengadakan festival maulid habsyi se kota Rantau,' akunya.
Selain untuk melestarikan islam kegiatan ini juga untuk menjaga antar generasi masyarakat Tatakan untuk menjadi generasi yang religius.
"Dengan kerja keras dan kesungguhan Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana dan semoga hingga kegiatan ini selesai," pungkasnya.
Editor : Muhammad Husien Asy'ari
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017