Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Memasuki bulan Ramadan 1438 H ini, serangkaian kegiatan untuk menyemarakan bulan penuh hikmah ini digelar PDAM Banjarmasin

 

Satu diantaranya buka puasa bersama. Kegiatan yang dipusatkan di halaman kantor terletak di kawasan Jalan A Yani km 3,5 Banjarmasin, dihadiri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah dan jajaran Forkopimda Kota Banjarmasin, 

 

Buka puasa dirangkai juga dengan penyerahan bantuan hidran kebakaran, penyerahan santunan kepada anak yatim, dan bantuan dana pembelian sembako murah untuk masyarakat, dari Direktur PDAM Banjarmasin H Muslih kepada Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, yang selanjutnya diserahkan kembali kepada Forpam Banjarmasin.


Menariknya, dalam kegiatan yang dihadiri ratusan masyarakat umum itu, Ibnu Sina berkesempatan menjadi imam dalam solat tarawih berjamaah.


Menurut Ibnu Sina, kegiatan buka puasa bersama ini merupakan sebuah tradisi yang digelar setiap tahun oleh jajaran PDAM Banjarmasin.


Menyinggung tentang pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, orang nomor satu di Kota Banjarmasin ini berpesan agar, jajaran PDAM mejaga pelayanannya kepada masyarakat. "Bila terjadi sesuatu di lapangan, sebagaikanya cepat diperbaiki. Layani masyarakat dengan baik, dan selalu berkomunikasi yang baik kepada masyarakat," ucapnya, Jumat (09/06).


Mengingat jangkauan pelayanan PDAM Banjarmasin ini sudah mencapai 99 persen masyarakat Kota Banjarmasin yang terlayani, Ibnu Sina sangat berharap PDAM terus meningkatkan mutu pelayanannya.


Hal lain yang juga diungkapkan Ibnu Sina dalam kesempatan tersebut tentang diraihnya kembali piala Adipura Kirana oleh Kota Bnajarmasin. Untuk itu, ia memohon doa kepada seluruh lapisan masyarakat, agar dalam kegiatan presentasi yang akan dilaksanakannya hari Sabtu (10/06) dihadapan dewan penilai, bisa berjalan dengan lancar.

 

 "Kota Banjarmasin untuk ketiga kalinya mendapatkan nominasi piala Adipura Kirana. Besok (Sabtu), jajaran Pemko Banjarmasin akan melakukan presentasi selama 25 menit dihadapan tim. Presentasi itu dilakukan untuk menyakinkan para tim penilai bahwa Kota Banjarmasin memang layak mendapatkan Adipura, dan memang sudah tugas saya untuk meyakinkan para dewan juri," katanya.


Sisi penilaian yang dilakukan tim adipura agar sebuah kota bisa mendapatkan piala tersebut, terang Ibnu Sina lagi, tidak hanya dilihat dari segi kemudahannya, tapi juga dari sisi investasi menjadi salah satu indikator untuk mendapatkan piala bergensi tersebut. (humpro-bjm)

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017