Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Bank Indonesia (BI) akan mulai membuka pelayanan penukaran uang baru pada 12 Juni 2017.
"Kick-off dimulainya penukaran uang secara langsung kepada masyarakat, kami lakukan pada 12 Juni di halaman Kantor Wali Kota Banjarmasin Jalan RE Martadinata," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Harymurthy Gunawan di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, masyarakat diminta jangan khawatir tidak kebagian uang baru. Soalnya jumlah uang baru untuk melayani momen penukaran uang jelang Lebaran tahun ini mencukupi.
"Berapa pun permintaan dari masyarakat pasti kami cukupi, pokoknya kami tambah terus seiring kebutuhan masyarakat yang datang untuk menukarkan uang baru," ucap Harymurthy.
Bukan hanya di Banjarmasin, Kas Titipan Bank Indonesia di Batulicin dan Tanjung juga meningkatkan pelayanan serupa.
Harymurthy pun menganjurkan masyarakat menukarkan uang di konter-konter resmi perbankan. Agar uang yang diterima benar-benar dijamin dari khasanah Bank Indonesia.
"Yang pasti di BI gratis alias tidak ada tambahan biaya, sedangkan kalau penukaran uang di pinggir-pinggir jalan misalnya, tentu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak bisa diuji kelaikan atau keasliannya," tuturnya.
Sementara Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana memerintahkan jajarannya untuk sigap mengawal pelaksanaan transaksi keuangan yang ramai jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Anggota tidak boleh underestimate, semuanya harus waspada karena tindak kejahatan bisa mengancam setiap saat, jadi tingkatkan pengamanan di tengah masyarakat khususnya dalam proses transaksi keuangan ini," tegas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kick-off dimulainya penukaran uang secara langsung kepada masyarakat, kami lakukan pada 12 Juni di halaman Kantor Wali Kota Banjarmasin Jalan RE Martadinata," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Harymurthy Gunawan di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, masyarakat diminta jangan khawatir tidak kebagian uang baru. Soalnya jumlah uang baru untuk melayani momen penukaran uang jelang Lebaran tahun ini mencukupi.
"Berapa pun permintaan dari masyarakat pasti kami cukupi, pokoknya kami tambah terus seiring kebutuhan masyarakat yang datang untuk menukarkan uang baru," ucap Harymurthy.
Bukan hanya di Banjarmasin, Kas Titipan Bank Indonesia di Batulicin dan Tanjung juga meningkatkan pelayanan serupa.
Harymurthy pun menganjurkan masyarakat menukarkan uang di konter-konter resmi perbankan. Agar uang yang diterima benar-benar dijamin dari khasanah Bank Indonesia.
"Yang pasti di BI gratis alias tidak ada tambahan biaya, sedangkan kalau penukaran uang di pinggir-pinggir jalan misalnya, tentu tidak bisa dipertanggungjawabkan karena tidak bisa diuji kelaikan atau keasliannya," tuturnya.
Sementara Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana memerintahkan jajarannya untuk sigap mengawal pelaksanaan transaksi keuangan yang ramai jelang Hari Raya Idul Fitri.
"Anggota tidak boleh underestimate, semuanya harus waspada karena tindak kejahatan bisa mengancam setiap saat, jadi tingkatkan pengamanan di tengah masyarakat khususnya dalam proses transaksi keuangan ini," tegas Kapolda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017