Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera meminta waspadai kebakaran hutan dan lahan di kawasan Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarmasin.
"Seluruh pihak harus waspada terhadap karhutla khususnya di kawasan Bandara Syamsudin Noor di Banjarbaru," ujarnya usai apel gabungan siaga karhutla di lapangan hijau Mapolres Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Polhukam kemarin dari rudapaksa anak tiri hingga pidana karhutla
Menurut Rizky, kewaspadaan yang tinggi terhadap potensi terjadinya karhutla di kawasan bandara yang terletak di Kelurahan Syamsudin Noor Banjarbaru itu harus dilakukan dan melibatkan seluruh pihak.
Rizky menegaskan, kawasan sekitar bandara yang masih cukup banyak berupa lahan kosong dan semak berpotensi tinggi terjadinya karhutla dan setiap saat bisa muncul akibat kekeringan dan suhu panas tinggi.
"Meski diprediksi kemarau basah tetapi tidak boleh lengah dengan kawasan sekitar bandara sehingga harus dijaga dan diantisipasi agar tidak terjadi karhutla yang sangat merugikan dampaknya," ucap Rizky.
Rizky meminta seluruh pihak baik pemerintah, aparat, maupun warga saling bekerja sama dalam menjaga kawasan bandara dan sekitarnya dari potensi karhutla sehingga meski kemarau tidak terjadi kebakaran.
Baca juga: Gubernur Kalsel usulkan bantuan lima helikopter "water bombing"
"Seluruh pihak harus terlibat dan dilibatkan sehingga segala potensi karhutla bisa diantisipasi bersama dan kesiapsiagaan seharusnya bisa dilakukan sebelum situasi darurat terjadi," pesannya.
Senada, Kapolres Banjarbaru AKBP Pius X Febry Aceng Loda menyebut antisipasi dan penanganan karhutla tidak bisa dilakukan satu pihak tetapi harus melibatkan seluruh komponen sehingga hasilnya maksimal.
"Langkah antisipasi dan penanganan karhutla memerlukan keterlibatan semua pihak termasuk mengedukasi masyarakat melakukan pencegahan sehingga tidak melakukan tindakan pemicu kebakaran," ungkapnya.
Dikatakan, pihaknya dibantu unsur lainnya berupaya untuk mengedukasi masyarakat terutama yang tinggal di sekitar kawasan bandara waspadai titik rawan dan tidak melakukan pembukaan lahan dengan dibakar.
"Kami melalui Bhabinkamtibmas siap mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar, juga jangan sembarang buang puntung rokok karena hal itu bisa memicu kebakaran," katanya.
Selain edukasi, tindakan penegakan hukum juga akan dilakukan apabila ditemukan kesengajaan yang dapat memicu timbulnya karhutla sehingga masyarakat diimbau bekerja sama dan mematuhi anjuran petugas.
Ditambahkan, Bandara Syamsudin Noor merupakan objek vital yang harus dijaga dari gangguan kabut asap karena efeknya bisa langsung mengganggu jadwal penerbangan dan aktivitas masyarakat luas.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025