Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - PS Barito Putera berhasil menang atas tamunya Semen Padang FC dengan skor 3-1 pada lanjutan Go-jek Traveloka Liga 1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu.
Kemenangan yang diraih tim Laskar Antasari ini melalui perjuangan yang sangat berat, sebab tim Semen Padang FC sempat unggul lebih dahulu pada menit ke-21.
Lewat tendangan sudut yang dilakukan Ihsan Maulana,
Vendry Ronaldo Mofu yang berdiri bebas berhasil mengontrol bola dengan baik dan mengiksekusinya yang tidak bisa ditangkap kiper Barito Putera Aditya Harlan.
Tertinggal 0-1 membuat anak asuhan Jecksen F Tiago harus meningkatkan serangan, dan pada akhirnya dimenit-menit akhir babak pertama atau menit ke-41, gol penyeimbang didapatkan Barito Putera.
Gol balasan Barito Putera tersebut dibuat Amrizal, gol ini tercipta lewat umpan yang matang dilesatkan Velentino Telaubun dari sisi lapangan, yang dengan baik disundul Amrizal.
Babak pertama usai, Barito Putera dan Semen Padang FC berkesudahan 1-1.
Baru pada babak kedua, Barito Putera yang mengusung harus menang dikandang melakukan berbagai strategi penyerangan harua berjibaku untuk menambah gol.
Kerasnya pertandingan membuat beberapa pemain Semen Padang cedera, bahkan kiper utamanya juga harus ditarik keluar, demikian juga bak Semen Padang Adi Nugroho harus dilarikan kerumah sakit.
Keberuntungan tim Barito Putera untuk me ambah gol terjadi pada menit ke-68, berawal dari sebuah pelanggaran di luar kotak finalti, Rizki Rizaldi Pora yang melakukan tendangan bebas berhasil membuat gol cantik.
Untuk kedua kalinya, Barito Putera kembali mendapatkan tendangan bebas di luar kotak finalti atas pelanggaran lawan pada menit ke-79, kali ini eksekusinya dilakukan Matias Jesus Cardoba, dengan tendangan keras kaki kanannya, bola tidak bisa digapai kiper lawan.
Pelatih Semen Padang FC Nil Maizal menyatakan, timnya melakukan kesalahan fatal dua kali pada gol-gol akhir itu, di mana fokus para pemainnya yang kurang baik.
"Karena kurang fomus menjaga pergerakan lawan itu, hingga terjadi pelanggaran yang tidak mesti, hingga berakibat patal," paparnya.
Padahal, ucap Nil Maizal, misi kedatangan timnya kekandang Barito Putera ini meraih kemenangan, tapi banyaknya pemainnya yang mengalami cedera sangat mempengaruhinya pula.
"Ada empat pemain inti kita yang cedera, ini menjadi kerugian kita," katanya.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Jecksen F Tiago mengaku sangat bangga atas kemenangan timnya ini, bahkan menurutnya ini sebuah anugerah.
"Semangat yang diberikan para sporter juga luar biasa memompa semangat pemain kita hingga meraih kemenangan ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kemenangan yang diraih tim Laskar Antasari ini melalui perjuangan yang sangat berat, sebab tim Semen Padang FC sempat unggul lebih dahulu pada menit ke-21.
Lewat tendangan sudut yang dilakukan Ihsan Maulana,
Vendry Ronaldo Mofu yang berdiri bebas berhasil mengontrol bola dengan baik dan mengiksekusinya yang tidak bisa ditangkap kiper Barito Putera Aditya Harlan.
Tertinggal 0-1 membuat anak asuhan Jecksen F Tiago harus meningkatkan serangan, dan pada akhirnya dimenit-menit akhir babak pertama atau menit ke-41, gol penyeimbang didapatkan Barito Putera.
Gol balasan Barito Putera tersebut dibuat Amrizal, gol ini tercipta lewat umpan yang matang dilesatkan Velentino Telaubun dari sisi lapangan, yang dengan baik disundul Amrizal.
Babak pertama usai, Barito Putera dan Semen Padang FC berkesudahan 1-1.
Baru pada babak kedua, Barito Putera yang mengusung harus menang dikandang melakukan berbagai strategi penyerangan harua berjibaku untuk menambah gol.
Kerasnya pertandingan membuat beberapa pemain Semen Padang cedera, bahkan kiper utamanya juga harus ditarik keluar, demikian juga bak Semen Padang Adi Nugroho harus dilarikan kerumah sakit.
Keberuntungan tim Barito Putera untuk me ambah gol terjadi pada menit ke-68, berawal dari sebuah pelanggaran di luar kotak finalti, Rizki Rizaldi Pora yang melakukan tendangan bebas berhasil membuat gol cantik.
Untuk kedua kalinya, Barito Putera kembali mendapatkan tendangan bebas di luar kotak finalti atas pelanggaran lawan pada menit ke-79, kali ini eksekusinya dilakukan Matias Jesus Cardoba, dengan tendangan keras kaki kanannya, bola tidak bisa digapai kiper lawan.
Pelatih Semen Padang FC Nil Maizal menyatakan, timnya melakukan kesalahan fatal dua kali pada gol-gol akhir itu, di mana fokus para pemainnya yang kurang baik.
"Karena kurang fomus menjaga pergerakan lawan itu, hingga terjadi pelanggaran yang tidak mesti, hingga berakibat patal," paparnya.
Padahal, ucap Nil Maizal, misi kedatangan timnya kekandang Barito Putera ini meraih kemenangan, tapi banyaknya pemainnya yang mengalami cedera sangat mempengaruhinya pula.
"Ada empat pemain inti kita yang cedera, ini menjadi kerugian kita," katanya.
Sementara itu, pelatih Barito Putera Jecksen F Tiago mengaku sangat bangga atas kemenangan timnya ini, bahkan menurutnya ini sebuah anugerah.
"Semangat yang diberikan para sporter juga luar biasa memompa semangat pemain kita hingga meraih kemenangan ini," pungkasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017