Batulicin, (Antaranews Kalsel) - RumaH Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, meningkatkan pelayanan kesehatan dengan menambah ruang perawatan pasien kelas I dan II.
Direktur RSUD Tanah Bumbu Harry melalui Kepala Bagian Tata Usaha M. Saleh di Batulicin, Jumat, mengatakan sebelumnya jumlah ruang perawatan pasien kelas I ada dua ruangan dengan kapasitas satu ruangan mencapai delapan orang bertambah enam ruangan menjadi delapan ruangan.
Untuk kelas II awalnya ada dua rungan dengan bertambah 12 menjadi 14 ruangan dengan kapaitas masing-masing ruangan mampu menampung 12 pasien.
Ia mengatakan sebelum penambahan ruang pasien baru, seluruh pasien yang berobat rawat inap masih belum terlayani secara optimal, di mana yang seharusnya mendapatkan ruangan pasien khusus mereka masih tercampur dengan pasien yang lain karena keterbatasan ruangan.
Semenjak ada penambahan ruang baru, pasien yang berobat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan ruang perawatan.
Saat ini, pelayanan menjadi tertib dan pihak rumah sakit bisa menempatkan pasien rawat inap sesuai dengan jenis penyakit dan kelasnya.
Jumlah ruangan pasien secara keseluruhan ada 207 unit yang terbagi di antaranya kelas VIP 14 unit, kelas I delapan unit, kelas II 12 unit, bangsal umum 15 unit, bangsal unternis 35 unit, bangsal bedah 42 unit, bangsal nifas 31 unit, bangsal anak 12 unit, ruang bayi atau parinatologi 33 unit.
Dana yang digunakan untuk penambahan ruang pasien, yakni anggaran dari APBD Tanah Bumbu periode 2017 yang sebelumnya sudah disepakati oleh DPRD dan pemerintah daerah.
"Dengan adanya peningkatan fasilitas pelayanan pasien di rumah sakit, ke depanya pasien yang berobat tidak perlu lagi berobat ke daerah lain, pasalnya fasilitas yang ada sudah cukup memadai," katanya
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Direktur RSUD Tanah Bumbu Harry melalui Kepala Bagian Tata Usaha M. Saleh di Batulicin, Jumat, mengatakan sebelumnya jumlah ruang perawatan pasien kelas I ada dua ruangan dengan kapasitas satu ruangan mencapai delapan orang bertambah enam ruangan menjadi delapan ruangan.
Untuk kelas II awalnya ada dua rungan dengan bertambah 12 menjadi 14 ruangan dengan kapaitas masing-masing ruangan mampu menampung 12 pasien.
Ia mengatakan sebelum penambahan ruang pasien baru, seluruh pasien yang berobat rawat inap masih belum terlayani secara optimal, di mana yang seharusnya mendapatkan ruangan pasien khusus mereka masih tercampur dengan pasien yang lain karena keterbatasan ruangan.
Semenjak ada penambahan ruang baru, pasien yang berobat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan ruang perawatan.
Saat ini, pelayanan menjadi tertib dan pihak rumah sakit bisa menempatkan pasien rawat inap sesuai dengan jenis penyakit dan kelasnya.
Jumlah ruangan pasien secara keseluruhan ada 207 unit yang terbagi di antaranya kelas VIP 14 unit, kelas I delapan unit, kelas II 12 unit, bangsal umum 15 unit, bangsal unternis 35 unit, bangsal bedah 42 unit, bangsal nifas 31 unit, bangsal anak 12 unit, ruang bayi atau parinatologi 33 unit.
Dana yang digunakan untuk penambahan ruang pasien, yakni anggaran dari APBD Tanah Bumbu periode 2017 yang sebelumnya sudah disepakati oleh DPRD dan pemerintah daerah.
"Dengan adanya peningkatan fasilitas pelayanan pasien di rumah sakit, ke depanya pasien yang berobat tidak perlu lagi berobat ke daerah lain, pasalnya fasilitas yang ada sudah cukup memadai," katanya
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017