Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan H Hasanuddin Murad mengatakan, almarhum HA Sulaiman HB semasa hidup sangat berkeinginan untuk bisa berkontribusi kepada tanah kelahirannya Batola.
"Salah satu bukti pengabdian almarhum terhadap banua yaitu dengan keberadaan perusahaan kelapa sawit PT Barito Putra Plantation (BPP)," tuturnya pada buka puasa bersama di PT BPP Desa Antar Raya, Kecamatan Tabukan, Rabu (31/5).
Bupati yang akrap disapa pak Hasan itu juga menerangkan, HA Sulaiman HB atau yang dikenal dengan H Leman memiliki cita-cita untuk berkiprah memajukan banua.
"Saya termasuk yang sering berkomunikasi dengan beliau sehingga tahu persis cita-cita beliau itu," ucapnya.
Saat ini, lanjut Hasan, cita-cita itu telah terwujud. Ia mengharapkan keberadaan perusahaan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya.
Sementara kepada masyarakat, dia berharap, dapat memelihara keberadaan perusahaan. Mengingat kehadiran perusahaan selain memberi manfaat membuka lapangan kerja juga mendorong perkembangan perekonomian.
Mantan Dosen Fakultas Hukum ULM menilai, kesediaan pemilik PT BPP menanamkan investasi di Batola selain sebagai bentuk komitmen juga kehormatan. Mengingat usaha yang dijalankan selama ini cukup berkembang pesat di luar seperti Kalteng dan beberapa kabupaten di Kalsel.
Karena itu, kepada semua pihak, baik pemda maupun masyarakat, ucapnya, dapat menjaga dan memelihara keberadaan investor yang sudi datang menanamkan modal usahanya.
Jika mungkin ada permasalahan, seperti persoalan lahan, disarankannya, untuk dibicaarakan dan diselesaikan sebaik-baiknya.
"Saya yakin pihak perusahaan akan memberikan ruang dalam hal penyelesaian sepanjang terdapat bukti kebenaran," katanya.
Bagi pemda sendiri, lanjutnya, tentu harus memberikan payung hukum, perlindungan, dan jaminan kepada para investor selaku orang yang berinvestasi karena keberadaan para investor dipandang cukup membantu dalam hal membuka lapangan pekerjaan dan bagi pemerintah hanya sebatas menerima pegawai yang jumlahnya terbatas.
Sebelumnya, Direktur PT BPP Abdussalam Bani Surya mengatakan, semangat mereka dalam menjalankan usaha didorong cita-cita sang mertua almarhum HA Sulaiman HB.
Oleh karenanya, sebut dia, melalui keberadaan perusahaan pihaknya terus berusaha menjaga dan melanjutkan apa yang dicita-cita almarhum.
Dalam kesempatan buka puasa bersama ini, Abdussalam juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bupati Batola H Hasanuddin Murad yang sangat mendukung keberadaan Hasnur Group, khususnya PT BPP.
Dengan demikian, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kepala sawit itu kini cukup berkembang dan memiliki lebih dari 900 karyawan.
Kepada Hj Noormiliyani dan Rahmadian Noor yang telah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batola periode 2017-2022, pihaknya mendoakan, agar mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga dapat melaksanakan tugas dan melanjutkan pembangunan di Batola nantinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Salah satu bukti pengabdian almarhum terhadap banua yaitu dengan keberadaan perusahaan kelapa sawit PT Barito Putra Plantation (BPP)," tuturnya pada buka puasa bersama di PT BPP Desa Antar Raya, Kecamatan Tabukan, Rabu (31/5).
Bupati yang akrap disapa pak Hasan itu juga menerangkan, HA Sulaiman HB atau yang dikenal dengan H Leman memiliki cita-cita untuk berkiprah memajukan banua.
"Saya termasuk yang sering berkomunikasi dengan beliau sehingga tahu persis cita-cita beliau itu," ucapnya.
Saat ini, lanjut Hasan, cita-cita itu telah terwujud. Ia mengharapkan keberadaan perusahaan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya.
Sementara kepada masyarakat, dia berharap, dapat memelihara keberadaan perusahaan. Mengingat kehadiran perusahaan selain memberi manfaat membuka lapangan kerja juga mendorong perkembangan perekonomian.
Mantan Dosen Fakultas Hukum ULM menilai, kesediaan pemilik PT BPP menanamkan investasi di Batola selain sebagai bentuk komitmen juga kehormatan. Mengingat usaha yang dijalankan selama ini cukup berkembang pesat di luar seperti Kalteng dan beberapa kabupaten di Kalsel.
Karena itu, kepada semua pihak, baik pemda maupun masyarakat, ucapnya, dapat menjaga dan memelihara keberadaan investor yang sudi datang menanamkan modal usahanya.
Jika mungkin ada permasalahan, seperti persoalan lahan, disarankannya, untuk dibicaarakan dan diselesaikan sebaik-baiknya.
"Saya yakin pihak perusahaan akan memberikan ruang dalam hal penyelesaian sepanjang terdapat bukti kebenaran," katanya.
Bagi pemda sendiri, lanjutnya, tentu harus memberikan payung hukum, perlindungan, dan jaminan kepada para investor selaku orang yang berinvestasi karena keberadaan para investor dipandang cukup membantu dalam hal membuka lapangan pekerjaan dan bagi pemerintah hanya sebatas menerima pegawai yang jumlahnya terbatas.
Sebelumnya, Direktur PT BPP Abdussalam Bani Surya mengatakan, semangat mereka dalam menjalankan usaha didorong cita-cita sang mertua almarhum HA Sulaiman HB.
Oleh karenanya, sebut dia, melalui keberadaan perusahaan pihaknya terus berusaha menjaga dan melanjutkan apa yang dicita-cita almarhum.
Dalam kesempatan buka puasa bersama ini, Abdussalam juga mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Bupati Batola H Hasanuddin Murad yang sangat mendukung keberadaan Hasnur Group, khususnya PT BPP.
Dengan demikian, perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kepala sawit itu kini cukup berkembang dan memiliki lebih dari 900 karyawan.
Kepada Hj Noormiliyani dan Rahmadian Noor yang telah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Batola periode 2017-2022, pihaknya mendoakan, agar mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga dapat melaksanakan tugas dan melanjutkan pembangunan di Batola nantinya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017