Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan Isteri di dampingi Wakil Wali Kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, Sekda Kota Banjarbaru Drs H Said Abdullah Msi dan Isteri serta Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah melakuan safari Ramadhan pertama di Masjid Baitul Makmur Jalan Sukamara Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang, Selasa (30/5).
Dihadiri Forkopimda Kota Banjarbaru, Kepala Kemenag Kota Banjarbaru, jajaran pejabat dan Kepala SOPD Kota Banjarbaru serta warga sekitar Masjid Baitul Makmur.
Fauzi selaku perwakilan dari warga Kelurahan landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang mengucapkan selamat datang kepada Walikota beserta rombongan di Masjid Baitul Makmur Jalan Sukamara Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang.
Dia berharap semoga segala visi dan misi dari Wali kota dan Wakil Wali kota Banjarbaru dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan. Fauzi juga meminta kepada Wali kota agar sesegera mungkin dibangunkan pasar tradisional di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Utara agar pasar yang ada sekarang tidak mengganggu para pengguna jalan.
H Nadjmi Adhani mengatakan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru sudah bergerak untuk melayani masyarakat, bergerak untuk merealisasikan program-program pembangunan daerah. Mana yang memang sudah baik, akan di pertahankan bahkan akan ditingkatkan.
Sedangkan yang masih belum sesuai harapan, disempurnakan sesuai dengan kemampuan, karena mungkin ada beberapa program yang belum teranggarkan pada tahun anggaran 2017. Mudah-mudahan di anggaran berikutnya.
Dijelaskan berbagai program dari pemerintah yang telah dilakukan seperti pemberian raskin gratis, angkutan pelajar gratis, dan lainnya. Membangun Kota Banjarbaru, perlu dukungan banyak pihak, seperti DPRD, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, RT/RW, LPM, Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan, Perbankan, BUMN dan BUMD, serta seluruh masyarakat Banjarbaru.
Melalui kegiatan safari Ramadhan, H Nadjmi Adhani menyampaikan realisasi program-program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur terkait pekerjaan fisik di tahun 2016 yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Banjarbaru di Kelurahan Landasan Ulin Utara, di antaranya pembangunan dan siring Jalan Karya Utama sepanjang 800 meter.
Pembangunan Jalan Sriwijaya dan Jalan Caraka Jaya. Perbaikan Jalan Sukamara, Jalan Sumber Murni, Jalan Kencana 1, 2 dan 3, Gang Family, Jalan Komplek Sinar Lestari, Jalan Citra Mandiri Permai 2, Jalan Komplek Sriwijaya Indah, Jalan Komplek Kruing 1 blok A, Gang Mufakat, Gang Cakra Bumi, Gang Asal, Gang Kita, Jalan Komplek Kurnia Lestari dan Jalan Muhlisin 1 sampai 4. Rehabilitasi Jalan Timbang Rasa, Jalan SMA 4 dan Jalan Family.
Pemasangan jaringan pipa sepanjang 500 meter. Pembangunan sumur bor dan jaringan pipa Misbahul Munir. Optimalisasi jaringan pipa dari pondok empat ke caraka jaya sepanjang 10.000 meter dan pembuatan WC dan septitank komunal rumah MBR.
H Nadjmi Adhani yakin, masih banyak aspirasi masyarakat untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Utara yang masih belum terpenuhi. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan pembangunan infrastruktur didasarkan pada skala prioritas.
Wali Kota menyampaikan pesan dari Kapolres Banjarbaru agar masyarakat tetap menjaga toleransi antar umat beragama, suku, dan ras yang ada di Banjarbaru sehingga tidak terjadi perselisihan -dan kesalahpahaman.
Mengenai toleransi antar umat beragama, suku, dan ras di Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan sudah cukup baik karena di Banjarbaru ini warganya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, toleransinyapun cukup tinggi,†ucap Nadjmi.
Setiap Agama tentu saja mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Tidak ada agama di muka bumi ini yang mengajarkan umatnya untuk hidup bermusuhan dengan sesama manusia.
Dengan menjaga kerukunan antara sesama manusia. Kita akan hidup damai dan sejahtera dan hidup berdampingan. setiap manusia sudah sepatutnya untuk menanamankan toleransi didalam dirinya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari–hari bermasyarakat terutama di daerah yang didalamnya terdapat banyak sekali kepercayaan agama serta berbagai macam suku, ras, dan budaya.
Pada kesempatan itu Wali kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Wakil Wali kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan dan Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah saat menyerahkan bantuan untuk Masjid Baitul Makmur dari Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar Rp 50 juta dan penyerahan zakat.
Infaq dan sadaqah untuk mualaf, guru mengaji, pakir miskin, kaum masjid dan anak yatim piatu masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Liang Anggang mendapatkan lima perwakilan yang telah di pilih oleh Baznas Kota Banjarbaru./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Dihadiri Forkopimda Kota Banjarbaru, Kepala Kemenag Kota Banjarbaru, jajaran pejabat dan Kepala SOPD Kota Banjarbaru serta warga sekitar Masjid Baitul Makmur.
Fauzi selaku perwakilan dari warga Kelurahan landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang mengucapkan selamat datang kepada Walikota beserta rombongan di Masjid Baitul Makmur Jalan Sukamara Kelurahan Landasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang.
Dia berharap semoga segala visi dan misi dari Wali kota dan Wakil Wali kota Banjarbaru dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan. Fauzi juga meminta kepada Wali kota agar sesegera mungkin dibangunkan pasar tradisional di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Utara agar pasar yang ada sekarang tidak mengganggu para pengguna jalan.
H Nadjmi Adhani mengatakan bahwa Pemerintah Kota Banjarbaru sudah bergerak untuk melayani masyarakat, bergerak untuk merealisasikan program-program pembangunan daerah. Mana yang memang sudah baik, akan di pertahankan bahkan akan ditingkatkan.
Sedangkan yang masih belum sesuai harapan, disempurnakan sesuai dengan kemampuan, karena mungkin ada beberapa program yang belum teranggarkan pada tahun anggaran 2017. Mudah-mudahan di anggaran berikutnya.
Dijelaskan berbagai program dari pemerintah yang telah dilakukan seperti pemberian raskin gratis, angkutan pelajar gratis, dan lainnya. Membangun Kota Banjarbaru, perlu dukungan banyak pihak, seperti DPRD, Kepolisian, TNI, Kejaksaan, Pengadilan, RT/RW, LPM, Partai Politik dan Organisasi Kemasyarakatan, Perbankan, BUMN dan BUMD, serta seluruh masyarakat Banjarbaru.
Melalui kegiatan safari Ramadhan, H Nadjmi Adhani menyampaikan realisasi program-program pembangunan, khususnya yang berkaitan dengan infrastruktur terkait pekerjaan fisik di tahun 2016 yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Banjarbaru di Kelurahan Landasan Ulin Utara, di antaranya pembangunan dan siring Jalan Karya Utama sepanjang 800 meter.
Pembangunan Jalan Sriwijaya dan Jalan Caraka Jaya. Perbaikan Jalan Sukamara, Jalan Sumber Murni, Jalan Kencana 1, 2 dan 3, Gang Family, Jalan Komplek Sinar Lestari, Jalan Citra Mandiri Permai 2, Jalan Komplek Sriwijaya Indah, Jalan Komplek Kruing 1 blok A, Gang Mufakat, Gang Cakra Bumi, Gang Asal, Gang Kita, Jalan Komplek Kurnia Lestari dan Jalan Muhlisin 1 sampai 4. Rehabilitasi Jalan Timbang Rasa, Jalan SMA 4 dan Jalan Family.
Pemasangan jaringan pipa sepanjang 500 meter. Pembangunan sumur bor dan jaringan pipa Misbahul Munir. Optimalisasi jaringan pipa dari pondok empat ke caraka jaya sepanjang 10.000 meter dan pembuatan WC dan septitank komunal rumah MBR.
H Nadjmi Adhani yakin, masih banyak aspirasi masyarakat untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur di wilayah Kelurahan Landasan Ulin Utara yang masih belum terpenuhi. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan pembangunan infrastruktur didasarkan pada skala prioritas.
Wali Kota menyampaikan pesan dari Kapolres Banjarbaru agar masyarakat tetap menjaga toleransi antar umat beragama, suku, dan ras yang ada di Banjarbaru sehingga tidak terjadi perselisihan -dan kesalahpahaman.
Mengenai toleransi antar umat beragama, suku, dan ras di Banjarbaru H Nadjmi Adhani mengatakan sudah cukup baik karena di Banjarbaru ini warganya terdiri dari berbagai suku, ras dan agama, toleransinyapun cukup tinggi,†ucap Nadjmi.
Setiap Agama tentu saja mengajarkan kebaikan kepada umatnya. Tidak ada agama di muka bumi ini yang mengajarkan umatnya untuk hidup bermusuhan dengan sesama manusia.
Dengan menjaga kerukunan antara sesama manusia. Kita akan hidup damai dan sejahtera dan hidup berdampingan. setiap manusia sudah sepatutnya untuk menanamankan toleransi didalam dirinya serta menerapkannya dalam kehidupan sehari–hari bermasyarakat terutama di daerah yang didalamnya terdapat banyak sekali kepercayaan agama serta berbagai macam suku, ras, dan budaya.
Pada kesempatan itu Wali kota Banjarbaru H Nadjmi Adhani didampingi Wakil Wali kota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan dan Ketua DPRD Banjarbaru H AR Iwansyah saat menyerahkan bantuan untuk Masjid Baitul Makmur dari Pemerintah Kota Banjarbaru sebesar Rp 50 juta dan penyerahan zakat.
Infaq dan sadaqah untuk mualaf, guru mengaji, pakir miskin, kaum masjid dan anak yatim piatu masing-masing kelurahan yang ada di Kecamatan Liang Anggang mendapatkan lima perwakilan yang telah di pilih oleh Baznas Kota Banjarbaru./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017