Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Tim gabungan Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan pasar Kemakmuran guna memantau persediaan bahan kebutuhan pokok di pasaran terkait momentum Ramadhan 1438 H.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, H Said Akhmad yang memimpin pelaksanaan sidak mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan sejumlah unsur terkait diantaranya kepolisian, Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, Disperindag dan pihak lainnya.
"Tujuan kegiatan ini untuk memantau secara langsung ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat, sehubungan dengan tibanya bulan ramadhan," kata Said.
Selain itu lanjut dia, juga memeriksa keberadaan barang-barang khususnya produk makanan yang dijual oleh pedagang terkait dengan masa habis atau kadaluwarsa.
Hal itu dimaksudkan agar masyarakat sebagai konsumen tidak dirugikan karena barang yang dibeli ternyata sudah kadaluwarsa.
Tak ayal, pada sidak yang digelar tersebut, petugas menemukan sejumlah barang kadaluwarsa yang masih di jual oleh pedagang, dan saat itu juga diperintahkan untuk menurunkan produk-produk tersebut dari otlet atau rak pajang.
Sidak yang dipimpin Sekda dan diikuti Asisten II, Joni Anwar dan sejumlah pejabat Satuan Organisasi Perangkat Daerah serta aparat dari Polres Kotabaru dimulai dari Toko Nasional dan sekitarnya, kemudian diteruskan ke Pasar Kemakmuran yang menjadi pusat perekonomian Kabupaten Kotabaru.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Hj Ernawati pada kesempatan tersebut mengingatkan kepada pemilik toko dan karyawan, jika mendapati barang atau produk makanan yang tertera masa habis atau kadaluwarsa agar mengembalikannya kepada distributor.
"Lebih baik meretur (mengembalikan) barang yang rusak atau cacat dan tidak layak di jual karena kadaluwarsa, sebab akan berakibat pada kesehatan masyarakat atau konsumen," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Daerah (Sekda) Kotabaru, H Said Akhmad yang memimpin pelaksanaan sidak mengatakan, kegiatan tersebut melibatkan sejumlah unsur terkait diantaranya kepolisian, Satuan polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Kesehatan, Disperindag dan pihak lainnya.
"Tujuan kegiatan ini untuk memantau secara langsung ketersediaan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat, sehubungan dengan tibanya bulan ramadhan," kata Said.
Selain itu lanjut dia, juga memeriksa keberadaan barang-barang khususnya produk makanan yang dijual oleh pedagang terkait dengan masa habis atau kadaluwarsa.
Hal itu dimaksudkan agar masyarakat sebagai konsumen tidak dirugikan karena barang yang dibeli ternyata sudah kadaluwarsa.
Tak ayal, pada sidak yang digelar tersebut, petugas menemukan sejumlah barang kadaluwarsa yang masih di jual oleh pedagang, dan saat itu juga diperintahkan untuk menurunkan produk-produk tersebut dari otlet atau rak pajang.
Sidak yang dipimpin Sekda dan diikuti Asisten II, Joni Anwar dan sejumlah pejabat Satuan Organisasi Perangkat Daerah serta aparat dari Polres Kotabaru dimulai dari Toko Nasional dan sekitarnya, kemudian diteruskan ke Pasar Kemakmuran yang menjadi pusat perekonomian Kabupaten Kotabaru.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Hj Ernawati pada kesempatan tersebut mengingatkan kepada pemilik toko dan karyawan, jika mendapati barang atau produk makanan yang tertera masa habis atau kadaluwarsa agar mengembalikannya kepada distributor.
"Lebih baik meretur (mengembalikan) barang yang rusak atau cacat dan tidak layak di jual karena kadaluwarsa, sebab akan berakibat pada kesehatan masyarakat atau konsumen," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017