Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Selama kurang lebih 10 tahun pelaksanaan Program Penyediaan Air minum dan Sanitasi berbasis masyarakat (Pansimas) diterapkan di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sudah sebanyak 112 yang mendapat bantuan program ini.

Kepala Bappelitbangda Hulu Sungai Utara (HSU) Fajeri Ripani di Amuntai Jumat mengatakan, sejak dicanangkan pemerintah pada 2008 Kabupaten HSU selalu mendapat bantuan program Pansimas.

Program tersebut, diberikan karena kondisi wilayah kabupaten ini yang terdiri 89 persen lahan rawa dengan penyebaran penduduk yang tidak merata membuat kebutuhan air bersih sangat vital.

"Total bantuan yang sudah diterima dari program Pansimas sebesar Rp16,5 miliar, dengan penyertaan dana pendampingan dari APBD HSU sebesar Rp6 M dan kontribusi masyarakat sekitar Rp4,5 M," ujar Fajeri.

Fajeri mengatakan, pemda HSU sangat terbantu dengan adanya program Pansimas apalagi program ini dinilai juga meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat dalam peningkatan pelayanan air bersih dan sanitasi.

Dikatakan, tahun ini sebanyak 30 desa baru mendapat bantuan program Pansimas sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati pelayanan air bersih dan sanitasi melalui program ini, sedangkan 60 desa yang sebelumnya mendapatkan bantuan program ini karena dinilai masih perlu dilanjutkan maka kembali mendapat bantuan program Pansimas tahun 2017.

Ia menambahkan, rencana pelaksanaan program Pansimas 2017 telah disosialisasikan kepada masyarakat di Aula Bapelitbangda pada Rabu (24/5) yang dihadiri masing-masing utusan desa dilaksanakan oleh Kelompok kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) yang didukung Panitia Kemitraan.

"jadi sosialisasi ini merupakan tahap awal proses penjaringan minat untuk pemilihan desa yang akan melakukan penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) di 2017 yang diusulkan menjadi desa penerima Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program Pamsimas III Tahun 2018," katanya.

Koordinator Program Pamsimas Kabupaten HSU Muhammad Mudzakkir mengatakan bahwa kesempatan untuk menjadi desa sasaran penerima program Pamsimas III ini tidak terbatas pada desa yang diundang pada kegiatan sosialisasi ini saja, namun terbuka luas bagi desa yang berminat terhadap program Pamsimas III sepanjang tahun pelaksanan 2016 – 2019. 

"Untuk penyampaian minat dapat menyampaikan surat minat ke Panitia Kemitraan Program Pamsimas III yang berpusat di Bappelitbang Kab. Hulu Sungai Utara," kata Muzakir.

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Eddy Abdillah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017