Rantau, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tapin terus melakukan pembenahan disektor pariwisata yang ada di "Bumi Ruhuy Rahayu" tersebut.

Hal tersebut dikatakan Bupati Tapin HM Arifin Arpan saat meninjau langsung kondisi kawasan wisata alam dan Goa di Desa Beramban Kecamatan Piani beberapa waktu lalu.

"Kawasan objek wisata Goa Beramban ini sangat potensial untuk menjadi salah satu ikon wisata di Tapin selain susur sungai dan wisata religinya," ujar Bupati Tapin.

Menurut dia, kawasan objek wisata goa Beramban memiliki beberapa goa dalam satu kawasan, ada goa air yang memiliki sungai dalam goa atau sungai bawah tanah yang terpanjang di Indonesia.

Selain itu, ada beberapa goa lainnya seperti Goa Liang Macan, Goa Liang Babi, dan Goa Beramban yang setiap goa memiliki cerita tersendiri bagi masyarakat dan antara goa seling bertembusan dan memiliki keistimewaan masing-masing.

"Goa Air ini sangat bagus, karena didalam goa menurut masyarakat banyak stalaktid-stalaktid yang masih hidup, namun mungkin perlunya dilakukan pengerukan dulu agar kedalaman sungainya merata sehingga bisa di lalui oleh perahu wisatawan," ujarnya.

Selain wisata alam di daerah Kecamatan Piani, Tapin juga memiliki objek wisata susur sungai yang ada di Desa Sungai Rutas Kecamatan Candi Laras Selata, selain bisa menikmati wisata sungai dan rawa, wisatwan juga bisa melihat perilaku Bekantan yang masih banyak dan mudah di temui setiap pagi dan sore hari.

"Dari informasi masyarakat Sungai Rutas, tiap bulan selalu ada wisatawan asing yang datang untuk melihat langsung Bekantan yang ada di sepanjang sungai dan rawa di daerah tersebut," ujar Bupati.

Diterangkan Bupati, mungkin perlunya perhatian yang lebih serius dalam pengembangan wisata ini, seperti perlunya perbaik-perbaikan di kawasan goa Beramban, dan perlunya akomodasi atau perahu wisata untuk susur sungai di Desa Sungai Rutas.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Hamdan Rasyid mengatakan bahwa warga Desa Beramban siap menghibahkan lahannya seluas satu hektar untuk pengembangan wisata goa beramban.

"Perlunya dukungan masyarakat adalah salah satu faktor keberhasilan dalam pengembangan objek wisata yang ada," ujarnya.

Dijelaskan Hamdan, sesuai instruksi oleh Bupati, pihaknya akan memanggil konsultan pariwisata untuk menata kembali wisata alam dan Goa beramban tersebut.

"Bupati ingin dikawasan objek wisata Beramban ini ada tersedia lahan yang luas yang berfungsi sebagai parkir, juga berfungsi sebagai masyarakat sekitar berjualan, seperti jualan kuliner khas Banua, hasil perkebunan dan pertanian masyarakat sekita, dan aksesoris atau oleh-oleh khas Tapin," ujarnya.

Pewarta: M Husein Asyari

Editor : Muhammad Husien Asy'ari


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017